Part 37

2.9K 154 4
                                    

Entah kemana ia harus pergi, hatinya begitu marah.Fateh melaju mobilnya dengan tinggi, ia tidak tau kemana hanya melaju dengan tinggi.

Tiba-tiba cahaya yang begitu menyilau dan suara klakson truk dari arah yang berlawanan dari Fateh.

Ia sangat terkejut, tangannya berusaha menghindari tapi semuanya terlambat.

Apakah ini akhir dari hidupku?

Fateh tak sadarkan diri, mobilnya sedikit terpental. Semua orang berbondong-bondong menolongnya, mereka sangat peduli walaupun hari hujan sangat deras.

Pengendara truk tadi berhasil melarikan diri, semua orang tidak sempat mengejarnya bahkan mengingat nomor plat pun tidak mereka lihat.

mereka berusaha membuka pinti mobil Fateh, di Dalamnya ia sudah tidak sadarkan diri. Kepalanya mengeluarkan cukup banyak darah.

Ambulance datang, Fateh segera cepat di bawa ke rumah sakit terdekat. Selama di dalam ambulance Fateh di beri alat bantu pernapasan.

Setiba di rumah sakit, Fateh segera di larian ke IGD. Perawat di sana berusaha menelpon keluarganya, namun handphonenya terkunci. Saat sedang memeriksa selembaran kertas jatuh antar casenya Fateh. Perawat itu lalu mengambilnya terlihat nomor dengan nama Akbar, tanpa menunggu ia menelpon dengan nomor rumah sakit.

Call...

Perawat: Kami dari rumah sakit Sutra Putri ingin mengabari bahwa seorang yang bernama Muhammad Al Fateh Halilintar mengalami kecelakaan.
Akbar: Apa? Fateh mengalami kecelakaan sus!
Perawat: Iya, kami mohon anda segera datang ke rumah sakit.

Call Off...

Akbar menutup telepon, ia mengambil kunci motornya dan melaju dengan kecepatan timggi ke rumah sakit Sutra Putri.

Setiba di sana, ia segera berlari menanyakan ke salah satu suster yang sedang terlihat buru-buru. Suster menunjuk salah satu IGD, lalu ia pergi terburu-buru.

Di pintu IGD Akbar melihat seorang yang terbaring lemah. Bernafas menggunakan alat pernapasan bahkan di tangannya penuh dengan selang-selang.

Akbar menyesal, mengatakan bahwa ini adalah kesalahannya. Ia memukul tembok rumah sakit, ia tidak mengira ini terjadi.

Tak beberapa lama dokter keluar, Akbar segera menghampirinya.

"Dok bagaimana dengan keadaan Fateh?" ucapnya ingin tahu.
"Dia mengalami koma, karena benturan yang membuat darah di kepalanya keluar terlalu banyak. Tapi ia sangat beruntung sekali, benturan itu tidak membuatnya hilang ingatan. Walau begitu dia masih keadaan sangat lemah dan koma kami ingin memindahkannya ke ICU untuk di rawat intensif, kami meminta persetujuan dari keluarganya." ucap dokter panjang lebar.
"Baik dok, segera pindahkannya ke ICU saya akan menyetujuinya." ucap Akbar panik.
"Baik saya akan memindahkannya ke ICU dan satu lagi dia kekurangan darah. Dia sangat membutuhkan darah A+ " ucap dokter.
" Apakah persediaan darah di sini ada dok? " tanya Akbar hati-hati.
"kami masih ragu, karena darah itu sangatlah langka dan hanya di miliki keturunan dari keluarganya. Apakah anda salah satu dari keluarga pasien?" tanya Dokter.
"Tidak dok! Golongan darah saya O, hanya mamanya memiliki darah A+. Tapi sekarang mamanya di luar negeri, sedang bertugas. Saya mohon dok, cari darah yang sama dengannya. " ucap Akbar memohon.
"Baik akan kami lakukan sekuat tenaga." ucap dokter itu lalu pergi mengurusi pasien yang lain.

Mau tau kelanjutannya?
Sebelum itu.
Follow🚶‍♀
Baca📖
Support stars⭐
Andd
Coment🧐
Anti plagiat

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang