Part 32

3.1K 194 1
                                    

Seluruh mata menatap heran Fateh begitu juga dengan Fatim ia terkejut ketika gurunya meneriaki nama Fateh.

Fateh masih dengan mata yang dingin, ia membalas menatap dingin kepada mata yang melihat itu. Membuat semua mata itu berhenti menatapnya dan beralih ke guru itu.

"Fateh! Kenapa kamu diam saja? Kamu tidak dengar apa yang ibu katakan? " tegas Ibu guru.
"Ada apa bu? Dengar kok bu. " dingin Fateh.

Semua melihat ibu Naila dan Fateh menyaksikan sesuatu yang seperti drama antara guru killer yang dingin dengan siswa cowok yang sangat dingin dengan keadaan apapun.

"Fateh hari ini ibu maafkan kamu! Jangan di ulang lagi. " ucap ibu guru.

Lagi-lagi semua siswa di kelas itu heran, biasanya guru killer dingin itu. Jika ada yang tidak fokus dengan pelajaran dia bakalan di keluarin dari kelas.

Apa karena Fateh menatapnya dengan dingin? Atau emang benar Fateh anak guru itu? Sangat sulit untuk di percaya dan sulit untuk di pahami. Padahal semua sudah semua duga bahwa Fateh akan di keluarin kelas. Semua pertanyaan dan kebingungan terangkum di batin semua siswa di kelas itu.

Bagaimana dengan Fateh? Dia hanya melihat dengan malas ditambah wajah dinginnya.Ibu guru pun segera melanjutkan pelajarannya, semua siswa segera fokus dengan pelajaran guru itu.

Karena sewaktu-waktu mereka bisa di teriaki nama mereka dan bakalan di keluarkan.

Bel istirahat berbunyi...
Menghentikan kefokusan semua siswa. Pelajaran Fisika selesai, gur itu berjalan dengan menebarkan hawa dingin sama saat Fateh berjalan dengan Fatim.

Fatim dan Fateh berjalan menuju kantin, mereka duduk di meja yang paling pojok. Fateh berdiri menanyakan apa yang akan di pesan Fatim.

"Fatim, mesan apa? " tanya Fateh singkat.
"Aku pengen yang hangat-hangat." ucap Fatim.

Fateh mengangguk, ia segera memesan yang di inginkan Fatim. Karena mereka berjalan cepat, jadi tidak perlu antri memesan.

Tak beberapa lama Fateh datang dengan makanan yang hangat yaitu mieso.Mereka memakannnya, tubuh mereka menjadi lebih hangat.

"Apa benar cowok dingin itu, anak ibu Nayla?"

"Mungkin iya sih! Mereka sama-sama menebarkan hawa dingin."

"Tapi sih kata Beberapa orang, dia anak dari kedutaan london"

"Berarti cowok itu sangat kaya, tapi kenapa dia tidak memakai bodygart atau kenapa dia seperti orang biasa hanya wajahnya saja mirip orang luar negeri. "

"Ah... Kalian jangan pikirkan itu, yang penting dia cowok yang ganteng. Tapi dia sangat dingin kepada yang mendekatinya, Sayangnya dia udah ada Fatim. Gue bingung si Fatim kenapa bisa mendekatinya yah? "

Fateh dan Fatim msndengar gosip cewek yang tidak terlalu jaih dari mereka. lagi-lagi Fateh hanya cuek dia tidak peduli, ia hanya terus memakan yang makanannya. Begitu juga dengan Fatim, ia mengikuti Fateh berpura-pura cuek dan melanjutkan makan dengan tenang.

Mau tau kelanjutannya?
Sebelum itu.
Follow🚶‍♀
Baca📖
Support stars⭐
Andd
Coment🧐
Anti plagiat

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang