Part 89

2.2K 149 34
                                    

Kini Fatim hanya melihat Fateh dari luar, ia bahagia melihat Fateh sadar. Karena takut ketahuan, Fatim meminta Syira untuk pulang duluan akhirnya mereka pergi.

"Hm.. Bang Saaih.. " panggil Fateh lemas.
"Ada apa Fateh?"tanya bang Saaih.
"Abang harus jujur sama Fateh.." ujar Fateh serius.
"Apa?" tanya bang Saaih serius.
"Apa abang tau penyakit Fateh apa?" tanya Fateh hati-hati.
"Ng..ngak penyakit Fateh cuma itu" ucap Bang Saaih.
"Oke.." ucap Fateh nyerah.

Karena Fateh belum di perbolehkan pulang, ia hanya bermain handphone berusaha menelfon Fatim tetapi tidak di angkatnya.

Bang Saaih hanya memandangi adeknya itu, ia ingin mengatakan tetapi tunggu waktu yang tepat.

"Hm..Fateh, bang. Akbar mau cari makan dulu yah!" ujar Akbar berdiri.
"Hm..oke.." ucap Fateh.
"Abang ikut yah, soalnya abang ingin lihat apa yang ada." pinta bang Saaih.
"Fateh kamu ngak apa-apa kan sendirian atau bang Saaih minta suster jagain?" tanya bang Saaih ke Fateh.
"Ngak usah bang, Ateh terbiasa kok.." tolak Fateh.
"Okee.. Tapi kalo ada apa-apa hubungi bang Saaih.." ucap Bang Saaih di ikuti anggukkan Akbar.
"Sipp" ucap Fateh tersenyum.

Kini tinggal Fateh sendirian, ia masih berusaha menelpon Fatim tetapi sia-sia.

Tiba-tiba sepucuk surat yang datang dari jendela luar jatuh tepat di handphone Fateh, ia pun melihat kesana-kemari siapa pengirim surat itu.

" I come back for revenge"

Hanya itu tulisannya, Fateh yang membacanya kemudian menyimpan di dalam casing handphonenya.

Ia bingung siapa yang menulis ini, Fateh merasa tidak ada berbuat apa-apa ada satu nama yang membuat Fateh curiga yaitu Muntaz.

Tapi setahu Fateh, Muntaz tidak memiliki tulisan seperti ini. Setelah Fateh berusaha mengingat siapa pemilik tulisan ini, ia ingat tetapi ia nama dan wajah seseorang itu.

Akhirnya Fateh meneruskan menelpon Fatim, ia melupakan hal itu dan hanya menganggap sebuah lelucon.

Seseorang memerhatikan Fateh dari luar sambil tersenyum licik,

"Gue datang untuk membalas dendam sama lo! Karena lo udah rebut semua yang gue punya. Siap-siap aja lo Teh, lo bakalan kehilangan orang yang lo cintai seperti gue kehilangan Amelia.." ucap seseorang itu, lalu pergi meninggalkan Fateh.

Mau tahu kelanjutan kisahnya?
Ikuti terus cerita ini..
Eitss, sebelum ituu...
Follow, read, Vote and Comentt
No forget to guysss...
Thank you

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang