Part 2

7.3K 314 12
                                    

Dia adalah Muntazar Halilintar, teman-temannya memanggilnya Muntaz.

Dia adalah murid yang terkenal di sekolahnya karena dia pintar, baik, tetapi sedikit iri dan sedikit pemarah.

Murid perempuan banyak yang menyukainya karena dia ganteng dan pintar.

Mereka menganggap Muntaz adalah cowok yang memiliki penggemar perempuan terbanyak.

Tetapi Muntaz hanya menyukai satu cewek.Yang hari ini bersama Fateh, dia adalah Fatim. Faktanya sekarang Muntaz cemburu Fateh dekat sama Fatim.

Dia memerhatikan mereka berdua dengan tajam. Tapi beruntung bel berbunyi tepat ketika Muntaz mau bubarkan masalah yang dimatanya.

Ibu guru masuk kekelas bersama Fateh.Teman-teman yang lain duduk dengan rapi bersiap menunggu ilmu dari gurunya.

Ibu guru berkata dengan bahagia kalau dikelas mereka ada murid baru.Dia menyuruh Fateh memperkenalkan diri, Fateh mengikuti keinginan gurunya.

"Nama gue Muhammad Al Fateh Halilintar. Panggil gue Fateh." ucap Fateh memperkenalkan diri dengan sifat yang sedikit dingin.

Ibu guru mempersilahkan Fateh duduk disamping Fatim. Ia berjalan dengan malas ke kursi yang ada disamping Fatim.

Pelajaran pun dilanjutkan, Fatim terlihat bersemangat dengan pelajaran hari ini yaitu matematika.

Ia sangat menyukai angka angka dan yang berhubungan dengan Matematika.

Berbeda dengan Fateh, dia terlihat bosan dengan pelajaran yang diberikan, bagaimana tidak? Dia terkenal badboy disekolah lamanya.

Muntaz hanya sibuk memikirkan dua hal yaitu Fatim dan pelajaran yang diterangkan guru.

Kringgg!!!
Suara bel memberhentikan semua kesengsaraan dan kesenangan murid-murid.

Fatim mengajak Fateh ke kantin tetapi dia tidak mau bergabung dengan lain.

Akhirnya Fatim pergi bersama sahabatnya, Fateh hanya diam dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

Benda itu adalah buku novel, selain dikenal badboy dia termasuk siswa yang suka membaca buku tetapi hanya menyukai buku novel.

Tiba-tiba...
Seseorang memukul meja Fateh membuat teman-temannya melihat ke arah Fateh dan seseorang itu.

Muntaz ia adalah cowok yang memukul meja Fateh.Karena merasa diganggu, Fateh berdiri berhadapan dengan Muntaz.

Muntaz tidak tahu kalau ia berhadapan dengan badboy. Ia hanya tersenyum sinis Menatap Fateh.

"Teman-teman, lihat si cowok culun ini. Ternyata dia seorang kutu buku.Udah jelek, sok pintar apa masih mau Fatim sama dia?"
Perkataan itu membuat teman-temannya menertawakan Fateh.

Fateh yang awalnya cuek, dia berubah menjadi marah. Dia menatap tajam Muntaz yang berjalan mengelilinginya.

"Mau lo apa sih?" tanya Fateh dengan suara sedikit membentak.

Membuat semua tertawa menjadi hening.Mereka terkejut Fateh marah, yang mereka pikirkan terjadi permusuhan antara mereka berdua.

"Mau gue? Gue mau lo jauhin Fatim! " ucap Muntaz dengan nada tak kalah membentak dengan Fateh.

"Kalo lo mau gue ngejauhin Fatim, lo ngk usah mengehina gue kayak gini. Ini namanya pengecut, dan lo pengecut! Gue ngk bakalan ngejauhin Fatim, karena gue ngk takut ama lo semua! Kalian itu cuman pengecut!" bentak Fateh dengan menunjuk mereka semua, lalu berjalan didepan Muntaz.

Muntaz marah besar, ia sama sekali tidak menyukai perkataan Fateh barusan.Ia memegang kerah baju Fateh, membuat semuanya tegang.

Fateh hanya tertawa kecil, lalu dia bilang.

"Silahkan! Gue ngk takut ama lo! Lo kira gue takut? Sorry Gue ngk bakalan takut sama cowok pengecut!" ucap Fateh tersenyum sinis sambil melepaskan tangan Muntaz dari kerahnya.Ia lalu mengambil buku novelnya dan pergi menuju taman belakang sekolah.

Muntaz hanya diam, dia hanya tidak mau membuat masalah disekolahnya. Ini dapat membuat harga dirinya turun.Fateh yang berjalan tidak berjauhan dengan Muntaz, berbalik dan berhenti.

"Satu lagi, gue baca novel ini bukan karena culun, tapi hanya mengisi waktu gue daripada mengisi waktu gue untuk melawan SIPENGECUT!" ucap Fateh dengan membentak keras saat kalimat pengecut. Ia berjalan kembali keluar kelas, Saat itu Fatim datang dengan sahabatnya.

Membuat Muntaz berubah seperti biasanya, ia tidak mau Fatim membencinya. Fateh hanya berhenti menatapnya dan kembali berjalan keluar kelas.

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang