Badboy's cold love [completed]

Part 101

"Ekhem... Jomblo sini tersiksa.. Siapa yang mau temenin jomblo ganteng... " ucap Bang Saaih akting Jomblonya.

Fateh dan Fatim yang mendengar hal itu, berbalik badan ia melihat bang Saaih terduduk memeluk pintu kamarnya.

"Hahaha"
Tawa mereka meledak melihat Bang Saaih kesepian.
"Pintu kamu mau ngak jadi pacar aku?" tanya bang Saaih memeluk pintu.
"Mau..syg.."ucap Fateh berpura-pura menjadi pintu.
"Oh!ya makasih syng." ucap bang Saaih memeluk pintu.

Tawa mereka kembali meledak, bahkan mereka tidak menyadari bahwa bang Saaih ngambek.

AKBAR POV

Diam, itu yang bisa mereka lakukan. Syira tidak ada niat mau berbicara dengan Akbar, tetapi sebenarnya dia sedikit punya perasaan saat Akbar menatapnya.

"Mungkin waktu yang tepat gue, untuk minta maaf ke Syira." batin Akbar menatap Syira.

"Hm.. Syir, gue minta maaf kejadian yang di rumah sakit."ucap Akbar membuat Syira menatapnya.
"Gue ngak bermaksud untuk memarahi lo, gue juga ngak ada niat untuk memutuskan lo." ucap Akbar membuat Syira tetap menatapnya.

Syia hanya diam, kemudian tetap melanjutkan makanannya tanpa mendengarkan perkataan Akbar.

Akbar yang melihat itu, menghela nafas. Ia sangat menyesalatas kejadian kemaren.

"Syira, gue mohon maafin guee. " ucap Akbar memohon.
"Oke gue maafin." ucap Syira menghela nafas.
"Yeay! Makasih syg.." ucap Akbar senang.
"Tapi.." ucap Syira mencegah.
Tapi apa syng.." ucap Akbar bingung.
"Gue belum bisa menerima lo lagi sebagai pacar gue."ucap Syira kemudian memasukkan sup ke dalam mulutnya.
"Oke..gue tunggu lo nerima gue lagi.." ucap Akbar juga memasukkan sup ke dalam mulutnya.

Tiba-tiba Syira tersenyum, Akbar yang mengetahui hal itu tersenyum kepadanya. Tetapi Syira
memandangnya aneh, saat Akbar berbalik ia sadar kalo Syira tersenyum kepada Fatim yang berjalan di sebelah Fateh.

Wajah senyum Akbar seketika berubah menjadi cemburut seharusnya ia tidak terlalu percaya diri bahwa Syira tersenyum kepadanya.

Mau tau kelanjutannya?
Sebelum itu.
Follow🚶‍♀
Baca📖
Support stars⭐
Andd
Coment🧐
Anti plagiatt