Badboy's cold love [completed]

Part 125

Fateh tidak menjawab penjelasan Fatim, ia tidak sadarkan diri. Terlalu sulit baginya untuk mengetahui itu semua.

"Fateh? Please bangun! gue sayang sama lo!" tangis Fatim bertambah.

Soleha yang biasanya cerewet dan bawel, kini ia hanya bisa terdiam melihat sahabatnya itu. Ia tidak tahu harus bagaimana, ia terlalu takut saat keadaan seperti ini.

"Sol, jaga Fateh." ucap Fatim tanpa menoleh ke arah Soleha.

soleha dengan ragu-ragu melangkah ke arah Fateh, Setelah Fateh berada di Soleha. Fatim segera berdiri, matanya menatap tajam berhadapan dengan Rifki.

"Sampe Fateh ada apa-apa, gue ngak bakalan segan-segannya meneror lo seperti lo meneror Fateh!" bentak Fatim mendorong keras Rifki.

Semua terkejut tidak menyangka Fatim seberani itu.

"Lo cantik-cantik tapi ngeselin. Gue kagak apain-apain dia, hanya gue ubah semua yang dia ingat. "  Ucap Rifki melangkah maju.
"Maksud lo apaan!" bentak Fatim kembali.
"Dia amnesia, gue sengaja memberitahunya kalo lo Musuh dan gue Sahabat." jelas Rifki tidak sadar.
"Heh, dasar licik lo. Gue udah ngerekam semua yang lo katakan." ucap Fatim menunjukkan handphone.

Fatim segera menelpon ambulance, ia membalikkan tubuhnya yaitu berhadapan dengan Fateh.

Dengan cepat, Rifki mengeluarkan pisau dan mengarahkannya ke arah Fatim. Spontan Fatim menjatuhkan handphonenya.

"Siapapun, yang tidak menghapuskan rekaman itu dan tidak memberitahu kepada siapapun perkataan gue tadi. Maka  nyawa cewek ini bakalan hilang!" ancam Rifki.

Semua ketakutan mundur menjauhi Rifki dan Fatim. Soleha maju berdiri perlahan-lahan, ia mengambil handphone Fatim ingin menghapus rekaman itu.

"Jangan!" tolak Fatim.
"Gue ngak mau lo kenapa-napa tim." tolak Soleha.
"Tenang aja, gue baik-baik saja!" ucap Fatim tersenyum.
"Waktu gue ngak banyak, cepetan!" bentak Rifki

Disaat keadaan itu, Fatim memerlukan Fateh. Ia ingin melihat Fateh sembuh sebelum ia pergi untuk selamanya. Rifki tidak memerhatikan Fateh, ia yakin dia tidak sadarkan diri. Dan namanya tidak akan jatuh oleh Fatim.

Tetapi........