Boompart 2'5

2.3K 154 25
                                    

Akhirnya mereka setuju untuk menginap malam ini, awalnya Akbar ingin meminta maaf tetapi bukan waktu yang tepat karena Fateh dari tadi mengurung dirinya di kamar bahkan ia tidak mengetahui kalo ada sahabat-sahabatnya di rumah Fateh.

Ia mengira adalah teman-teman bang Saaih yang suka menginap di rumahnya, karena waktu sudah mendekati makan malam.

Fatim dan Syira memasak makan malam, awalnya Akbar ingin membeli makanan di luar tetapi di cegah sama Bang Saaih.

"Kalo ada Fatim sama Syira ngapain beli makanan di luar."

Itulah kalimat yang di ucapkan bang Saaih, membuat Akbar hanya menghela nafas sebenarnya ia ingin memakan masakan Syira tetapi perkataan Syira membuatnya menolak untuk mencoba.

Fatim dan Syira sibuk memasak makanan, malam ini mereka memasak sup ayam karena bang Saaih memberi tahu bahwa biasanya malam-malam Fateh menyukai makanan seperti ini.

Jadi Fatim dengan senang hati memasak ini bersama Syira, sebenarnya mereka pertama kali memasak makanan ini. Apalagi saat mereka melihat resepnya yamg begitu rumit.

Kini masakan itu telah siap, aromanya sangat harum membuat mereka duduk di meja makan dengan cepat.

Hanya satu orang yang dari tadi tidak keluar, Fateh. Fatim yamg khawatir, ia segera ke kamar Fateh ingin memastikan ia benar-benar baik-baik saja.

Tok..tok..
Tidak ada jawaban dari Fateh.
Tok..tok..
Fateh membuka pintu, ia begitu terkejut melihat Fatim yang berdiri tersenyum ke arahnya.
Tiba-tiba rasa bersalah Fateh menghampirinya, ia segera berjalan menuju balkon.

Fatim hanya mengikutinya memperhatikan sebuah bola salju yang ia berikan terlihat indah di malam hari.

"Maafin gue udah bentak lo.." lirih Fateh melihat langit.

Fatim yang mendengar hal itu, ia segera menghampiri Fateh dan berdiri di sebelahnya.

"Gue juga minta maaf karena sudah menjauhi lo dan membentak lo." ucap Fatim meminta maaf.
"Gue ngak bisa memberi tahunya sekarang, tapi gue janji akan memberitahukan kepada lo." ucap Fatim meyakinkan melihat langit.

Mereka berdua memandangi langit, hening itu mungkin sangat cocok bagi mereka sekarang. Bakan mereka tidak menyadari Bang Saaih berdiri di depan pintu memerhatikan mereka.

Maaf ya guys, aku menguploadnya lama. Aku ingin membuat suprise untuk kalian yaitu boompart ku yang kedua dengan lima publikasi.
Terima kasih sudah membaca san setia menunggunya..
Terima kasih readersku :)
Eits sebelum itu.
Follow🚶‍♀
Baca📖
Support stars⭐
Andd
Coment🧐
Anti plagiat

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang