Part 78

2.5K 131 1
                                    

>>Bruk!..

Fateh terjatuh dan tidak sadarkan diri. Fatim terkejut berusaha menelpon Akbar, Syira atau bang Saaih.

Kekhawatirannya bertambah saat mengetahui tubuh Fateh semakin dingin dan pucat, dugaan Fatim benar.

Beberapa hari ini, Fateh tidak memakan apapun selain air. Akhirnya tidak beberapa lama, Bang Saaih mengangkat telfon Fatim.

Call On

Bg Saaih: Hallo? ada apa Fatim?
Fatim : Bang.. Bang..
Bg Saaih: Kenapa sih Tim?
Fatim : Fateh.. Fateh pingsan! Di
taman tempat biasanya..
Bg Saaih: Apa? Oke abang ke sana
secepatnya.

Call Off

Setelah tidak beberapa lama, Bang Saaih datang dengan mobil. Tanpa harus menunggu, Bang Saaih segera mengangkat Fateh yang pucat dan dingin.

Sedangkan Fatim membukakan pintu mobil dan masuk membersihkan darah yang keluar di hidung Fateh.

"Bang minta tisu bang! Fateh mimisan!" ucap Fatim panik.
"Oke oke oke.." ucap Bang Saaih melajukan mobil.
Oh! Ya bang, Fateh ke sini bawa mobil bang.." ucap Fatim sambil membersihkan darah Fateh.
"Nanti abang minta aja sopir Ayah menjemputnya." ucap bang Fateh terus terang.

Setiba di rumah sakit...
Fateh segera di bawa ke ruang IGD,
Bang Saaih dan Fatim hanya bisa menunggu Fateh di luar.

"Bagaimana ceritanya Tim?" tanya Bang Saaih mondar-mandir.
"Tadi Ateh nolongin Fatim dari genk cewek yang suka sama Fateh.
Terus saat genk itu sudah pergi, tiba-tiba Fateh mengeluarkan darah kecil di hidungnya dan Fatim terkejut dengan wajahnya yang pucat. Fatim telfon Akbar sama Syira ngak ada yang angkat, makanya Fatim telfon abang.." ucap Fatim memperhatikan pintu IGD.

Akhirnya seorang dokter yang sejak tadi mereka tunggu-tunggu keluar dari IGD. Fatim langsung menyerbunya dengan banyak pertanyaan.

"Dokter, apakah Fateh baik-baik saja? Dia ngak apa-apa kan Dok?
Gimana penyakitmya Dok? Apa dia sudah sadar?" tanya Fatim tidak mempedulikan kode bang Saaih.

"Hm.. Pasien mengalami drop, sekarang ia lebih baik dari sebelumnya. Apakah pasien pernah mengeluarkan darah atau semacamnya yang membuat pasie drop?" tanya Dokter itu tersenyum dengan tingkah Fatim.
"Hm.. Fateh ngak makan selama beberap hari ini Dok, juga..." ucap Fatim terpotong.
"Dia juga mengeluarkan darah!" sahut bang Saaih di sertai anggukan Fatim.
"Itulah yang membuat pasien menjadi drop, Pasien mengeluarkan darah membuat dia kehilangan tenaga dan cepat lelah, di tambah ia tidak makan beberapa membuat pasien pucat dan mimisan. Akibatnya pasien kehilangan keseimbangan tubuh dan drop." jelas Dokter.
"Bolehkah saya masuk Dok?" tanya Fatim.
"Silahkan, Siapa yang keluarga pasien?" tanya Dokter.
"Saya dok!" pinta bang Saaih.
"Oke ikut dengan saya sebentar.." ucap Dokter itu pergi di ikuti Bang Saaih dan Fatim ke ruang Fateh.

Mau tau kelanjutannya?
Ikuti terus cerita ini...
Tapi..
Sebelum itu...
..Follow
Read..
..Vote
Coment..
And..
Share
No forget to guysss

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang