Part 58

2.8K 167 11
                                    

Tak lama kemudian, Fatim dan Fateh datang membawa air mineral. Mereka berdua tersenyum berjalan ke arah mereka, Akbar langsung mengambil air minum yang di pegang Fateh.

Jika bisa di lihat Akbar sangat haus, dia bagaikan tidak minum air selama 1 abad (haha..).

Syira hanya tersenyum melihat tingkah Akbar, Fateh mengode Akbar untuk menembak Syira. Akbar membalas tatapan itu dengan bisikan tenang saja babang ganteng terlalu berani bisik Akbar ke arah Fateh.

"Hm.. Syir.. " ucap Akbar.
Fateh hanya menyenggol bahu Akbar, untuk mempercepat penembakan.
"Apa? " singkat Syira.
"Dianya singkat lagi.. Tambah takut aja gue! " batin Akbar.
"Hm.. Lo.. Mau.. Ngak.. Jadi.. Pacar.. Babang ganteng? " ucap Akbar grogi.
"Maaf! Ngak bisa" ucap Syira bersalah.
"Oh! Ngak apa-apa!" singkat Akbar kecewa.
"Ngak bisa untuk menolak dirimu.." lanjut Syira.
"Ekhm.. Ada yang jadian nih! Jangan lupa traktir kami berdua. " ucap Fateh di ikuti anggukkan Fatim.
"Ish.. Lo traktir mulu, nanti gue traktir lo berdua.. " ucap Akbar.
"Yes! Dapat traktiran! " serentak Fatim dan Fateh.
"Sudah lo berdua jadian" lanjut Akbar.

Perkataan itu membuat mereka diam dan kesal dengan apa yang di katakan Akbar. Fateh sebenarnya ingin menembak Fatim tapi, dia terlalu grogi. Dia tidak pernah pacaran dengan cewek karena di paling anti banget sama cewek. Berbeda dengan Akbar yang suka mengganggu cewek-cewek yang lewat dan merasa paling ganteng.

"Fateeh! Tembak lah.. " ajak Akbar.
"Tim.. " lirih Fateh.
"Apa? " singkat Fatim.
"Lo.. Mau ngak.. Jadi.. " ucap Fateh memotong kalimatnya.
"Cepetann! " ucap Akbar tidak sabaran.
"Jadi.. Eh! Gue mau pulang dulu, maaf! Gue pulang duluan yah! " ucap Fateh berdiri lalu pergi.
"Sabar ya Tim! Dia memang kayak gitu! Paling susah banget buka hatinya untuk cewek, tapi pas lo datang, lo berhasil membuat dia jatuh cinta.. Ya.. Walau dia susah ungkapin. " jelas Akbar.
"emang gue pengen dia jadi pacar gue? " ucap Fatim mengelak.
"Mau lahh.." serentak Syira dan Akbar.
" Ishh.. Kalian! Gue jadi nyamuk! Lebih baik gue nyusul Fateh aja. " ngambek Fatim pergi menyusul Fateh.

Syira dan Akbar hanya tertawa melihat sikap Fatim dan Fateh yang ngambek akibat mereka. Mereka langsung menyusul Fatim Fateh bergandeng tangan dan tertawa.

Mau tau kelanjutannya?
Ikuti terus cerita ini..
Tapi sebelum itu..
..Follow🚶‍♀
📖Read..
..Support star🌟
Andd..
🧐Comentt..
No forget to guys

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang