Boompart 4'2

1.6K 128 0
                                    

"Apa yang lo lakuin!" bentak Syira mendorong Akbar tidak terlalu keras.
"Gue minta maaf, gue ngak sengaja. Gue hanya.. hanya igin dia seperti dulu..." ucap Akbar maju dan berusaha menjelaskan.
"Tapi cara lo salah. Liat yang lo lakuin, lo lupa penyakit Fateh?Lupa! Lo ngak bisa se enaknya ngelakuin itu, beberapa kali ia mempertaruhkan nyawanya!" bentak Syira membuat Akbar terdiam.

Sedangkan yang lain hanya membantu Ricle memasuki mobil mereka.

"Berapa kali! Dan sekarang lo balas kayak gini? apa yang ada di pikiran lo bar..."Ucap Syira masih membentak.
"Gue minta maaf, gue ngak sengaja! Sekarang lo tenang yah,
Kita bawa Fateh ke rumah sakit.." ucap Akbar berusaha merangkul Syira.

Gadis itu benar-benar ketakutan, ia takut kehilangan sahabatnya. Sahabat satu genk yang selalu bikin ulah dan canda, sahabat yang ia kenal lebih dulu dari Akbar. Wajah Fatim kini menghampiri semua yang di pikirkan Syira, ia takut apa reaksi Fatim saat melihat ini sedangkan ia berjanji akan menemui Fateh dengan kondisi baik-baik saja.

"maafkan gue Tim" batin Syira.

---------------------------------

"Pasien koma, ia memiliki penyakit" ujar dokter beberapa menit yang lalu.

Perkataan itu terngiang-ngiang oleh Akbar, ia benar-benar dalam penyesalan. Beberapa jam yang lalu ia berada di sofa ruangan Fateh. Hanya muntaz yang menemaninya karena Syira dan Soleha harus pulang oleh orang tua mereka.

FATIM POV

Tengah malam, seorang gadis membuka matanya. Ia benar cemas, seluruh badannya di selimuti oleh keringat dingin. Remaja itu baru saja bermimpi buruk, sangatlah buruk.

Ia melihat sesesosok laki-laki duduk di sebuah tempat yang gelap. Laki-laki itu terus-terussan menatap langit yang gelap dan terus berkata...

"Aku mau pulang..."

Kata itu selalu di ucap laki-laki itu, saat Fatim mendekatimya betapa terkejutnya ia melihat Fateh yang pucat menatapnya tajam.

Saat ia terbangun Fatim sangatlah ketakutan, ia sangat takut. Baru kali ini ia bermimpi buruk tentang seseorang. Fatim berusaha mengambil gelas di dekat meja,

Prakk!...

Karena terlalu jauh untuk di gapai, gelas itu jatuh menimbulkan suara dan membangunkan teman sekamar Fatim yaitu Lily.

"Astaga! apa yang terjadi?" kagetnya.
"Ma..maaf.. aku hanya ingin minum.." gugup Fatim.
"kamu kenapa?, dingin bamget badan kamu Tim? " ucap Lily memegang badan Fatim.
"Aku bermimpi buruk." ucap Fatim menunduk.

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang