Part 141

1.7K 112 1
                                    

Tiga hari berjalan begitu cepat, Fatim kini berangkat ke Korea bersama Jevan.Awalnya ia terlihat gelisah harus pergi bersama cowok itu. Tetapi, Fatim tidak mengkin menolak nya. Beruntung, Fatim tidak duduk bersamanya di pesawat. Ia menduduki nomor 13 sedangkan, Jevan nomor 10.

RICLE POV

( Masih ingat Ricle? Cowok yang sama yaitu Fateh.)

Kini Ricle berpamitan dengan kakaknya, ia terpilih menjadi salah satu siswa di sekolahnya bersama Clarissa, perempuan yang menabraknya.

Awalnya Ricle ragu untuk ke Indonesia, karena ia harus bersama Clarissa. Kak Mimah mengizinkan Fateh ke Indonesia, berharap remaja itu dapat bertemu keluarganya.

"Hati-hati di sana Ya Ricle.." ujar Kak Mimah menatap Ricle.
"Huh! Ricle ngak akan melupakan kakak. Jaga diri kaka baik-baik." ucap Ricle tersenyum.

Mereka berpelukan seperti kakak adik, saat mendengar pengumuman bahwa pesawat Ricle sebentar lagi terbang. Mereka melepaskan pelukan, Kak Mimah melambaikan tangannya ke Ricle begitu juga sebaliknya.

Di pesawat, Ricle duduk bersama Clarissa. Remaja itu terlihat gugup dan diam, tidak dengan Clarissa yang mencoba mendekati Ricle.

"Hai Ricl." sapa Clarissa.
"Hai.." dingin Ricle.
"Kakak mu cantik yah." ujar Clarissa tersenyum.
"Makasih.."senyum Ricle.
"Aku gugup nih."ucap Clarissa.
"Kenapa?"tanya Ricle.
"Aku tidak lancar berbahasa Indonesia."jujur Clarissa.
Tenang aja, aku bisa kok bantu kamu." senyum Ricle.
"Kamu bisa berbahasa Indonesia dengan fasih?" tanya Clarissa.
"Bisa dong." ucap Ricle.

Obrolan merka berdua semakin asyik, Ricle mencoba untuk mendekati Clarissa. Remaja perempuan itu, membuat Ricle tertarik karena kelembutanya. Begitu juga Clarissa yang menyukai Ricle, ia menyukai cowok itu karena baik dan pintar. Hanya saja, Clarissa menunggu seseorang untuk mengungkapkan rasa padanya yaitu Key.

Pesawat Fatim dan Ricle transit di tempat yang sama yaitu hongkong. Ricle dan Clarissa berjalan-jalan di sekitar bandara di hongkong. Mereka berjalan mencari minuman milkshake, di sana terlihat sangat rame.

Bruk!..
Ricle tertabrak dengan seorang perempuan, ia menatap perempuan itu. Seketika kepala Ricle sakit mengingat perempuan itu. Fatim yang tertabrak oleh Ricle yakin kalo itu adalah Fateh yang selama ini ia cari.

"Fateh.."lirih Fatim mendekati tetapi Jevan membantu Fatim bangkit dan mengajaknya pergi.
Clarissa yang menatap Fatim segera membantu Ricle bangkit, ia sangat tidak menyukai sikap Fatim dan Jevan yang pergi aja tanpa meminta maaf.

"Ayo Ric, jangan di paksa. Sebentar lagi pesawat mau berangkat, nanti aja kita minta milkshake sama pramugari." ucap Clarissa membantu Ricle berdiri.

"Siapa perempuan itu? kenapa ia memanggil Fateh?"batin Ricle berjalan menuju pesawat.


Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang