Hari ini adalah hari yang paling di tunggu, Fatim dan Akbar akan prank Fateh.
Mereka ingin tahu seberapa dinginnya Fateh sama orang lain, dan tingkahnya.
Sekarang Fatim berada di taman sekolah sedangkan Akbar di kelas. Mereka rencana akan prank Fateh saat di dekati cewek yang sangat super ceria.
Di tempat yang berbeda, Muntaz juga membuat rencana agar Fateh membenci Fatim.Mereka menyiapkan rencana itu dengan baik, persiapan lengkap dengan sebuah surat dan alat perekam.
Fatim Pov
Saat gue sedang berdiri di belakang taman yang penuh dengan bunga, menunggu Fateh datang.
Tiba-tiba gue di lempari surat, entah dari mana asalnya. Gue lalu membaca dengan perlahan mendekatkan kepala gue ke bawah agar Fateh tidak curiga. Gue sama sekali tidak tahu bahwa di sana ada alat perekam suara.
"Gue benci Fateh! Gue hanya manfaatin dia! Dia sangat mudah untuk di tipu! Dasar cowok sok ganteng! " ucap Fatim membaca surat itu.
Gue tidak menyadari bahwa Fateh mendengar yang di katakan gue. Saat berbalik gue terkejut dengan wajah dingin Fateh, dia sepertinya tau gue baca ini.
"Maksud lo apa? " dingin Fateh.
"Ma.. Mak.. maksud lo! Gue ngak ngerti!" ucap Fatim kaget."Lo manfaatin gue? " dinginnya lagi.
"Fateh gue ngak pernah manfaatin lo! " ucap gue kaget dengan ucapan Fateh.
"Gue ngak nyangka am lo tim! " ucap Fateh nyesal.
"Ateh dengerin penjelasan gue dulu! " ucap gue berusaha menjelaskan.
"I don't care" ucap Fateh pergi.
"Teh! Lo salah paham! " ucap Fatim.
"Ini buktinya! Lo jangan mengelak dari gue! " ucap Fateh memberikan sebuah rekaman.Author Pov
Rekaman itu dari handphonenya yang di kirim tidak di ketahui, suara itu dan ucapannya persis yang di ucapkan Fatim tadi.
Fatim sangat terkejut dengan rekaman itu, ia berusaha menjelaskan. Tapi, Fateh tetap pergi meninggalkan Fatim sendiri. Ia sangat kecewa dan marah dengannya, Fatim menangis ia menyesal membaca isi surat itu.
Seharusnya ia membaca tidak terlalu keras, kalo tidak Fateh tidak seperti ini. Apa yang harus di lakukannya sekarang?
Mau tau kelanjutannya?
Sebelum itu.
Follow🚶♀
Baca📖
Support stars⭐
Andd
Coment🧐
Anti plagiat
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy's cold love [completed]
Novela Juvenil!!!Belum di revisi!!! Kedinginan ku takkan berubah walau mentari mencairkannya, tapi setekad tekadpun mentari mencairkan, masih menyisakan air yang meleleh. -Fateh Halilintar Ku akan menjadi mentari, walau ku tau dinginmu takkan berubah. Tapi ment...