Bompart'5

2.3K 137 15
                                    

Maaf ya guys, boompart'5 telat...

"Kenapa Fatim terlambat yah? Samperin aja.." batin Fateh menyampiri kedua sahabatnya.

Akbar yang melihat hal itu tidak bisa melarang, ia mengikuti Fateh dari belakang.

"Hay Fatim, Syira"sapa Fateh kepada mereka.

Fatim melihat ke mata Akbar, ia takut akan apa yang ia katakan kemaren, terpaksa Fatim segera menunduk tampak menjawab.

Syira juga tampak tersenyum tanpa membalas perkataan mereka, Fateh yang merasa keanehan terhadap Fatim.

"Tim lo ngak sakit kan?"tanya Fateh.
"Maaf silahkan pergi darisini!" ucap Fatim menunduk.
"Maksud lo apa tim?" tanya Fateh heran.
"Pergi!" bentak Fatim pelan.
Oke kalo itu mau lo.." ucap Fateh kecewa.

Fateh kembali ke kelasnya, wajahnya tampak kecewa melihat semua ini. Akbar terlihat menatap tajam keduanya, Fatim hanya mengatakan jangan pernah lukai Fateh karena dia akan jauhin Fateh.

Akbar yang mendengar hal itu hanya tersenyum licik, pergi memghampiri Fateh.

Kringg....
Bel masuk berbunyi, Fateh dari tadi tidak ingin makan, ia hanya berdiam diri di kelas, tidak ada yang berani mengaganggunya.

Fatim tidak pindah tempat duduk, karena wali kelasnya akan memarahinya dan memberi hukuman.

Selama pelajaran, Fatim sedikit takut jika Fateh berusaha mendekatinya.
Ia berusaha waspada melihat Akbar, beruntung hari ini cepat pulang tidak seperti biasanya.

Fatim dengan cepat membereskan semua peralatannya dan segera keluar bersama Syira, Fateh berusaha mengejar.

Saat Fateh menahan tangan Fatim, ia malah membentak Fateh, membuat cowok itu tidak menyangka dan tidak mengejarnya lagi.

Akbar yang melihat itu, ingin meminta maaf tapi ia ingin di waktu yang tepat.

Saat pulang ke rumah, lagi-lagi Fateh melihat seseorang mengintainya orang yang sama.
Membuat ia mengejarnya tetapi seseorang itu terlalu cepat dan berhasil terlepas.

"Sial!" ucap Fateh memasuki mobil kembali.

Setiba di rumah..
Ia hanya seorang diri, karena Akbar pulang ke rumahnya.
Fateh mengunci pintu kamar memikirkan hal yang tadi.

Ia benar tidak menyangka sifat Fatim membentaknya membuat dirinya terluka. Satu remukan kertas jatuh ke di tepat Fateh berdiri, sepertinya asal dari luar tetapi saat Fateh melihat ke balkon tidak ada siapa-siapa.

"I'm come back to me.."

Lagi-lagi kertas teror dengan tulisan yang sama, Fateh yakin seseorang yang mengikutinya pasti ada hubungan dengan kertas ini.

Tetapi kenapa, seseorang itu mengatakan ia kembali untuk kedua kalinya dan yang pertama ia memberi alasan balas dendam sedangkan yang kedua untuk dirinya.

Mau tahu kelanjutan kisahnya?
Ikuti terus cerita ini..
Eitss, sebelum ituu...
Follow, read, Vote and Comentt
No forget to guysss...
Thank you

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang