Part 122

1.9K 126 9
                                    

Kring!..
Suara. bel berbunyi menghentikan semua aktifitas mereka.

Fatim sedikit kesal mendengar hal itu, ia tidak suka jika bel berbunyi saat ia asyik ngobrol sama sahabatnya.

Ia berjalan bersama Soleha ke kelas, saat berjalan. Fatim melihat genk yang ramai oleh cewek di depan kelasnya.

"Gue sibuk!" perkataan itu membuat Fatim terkejut, ia mendengar suara Fateh. Tetapi saat berbalik ia tidak melihat genk itu.

Kenapa suaranya sangat familliar yah? batin Fatim.

Fatim akhirnya menganggap itu hanya khayalannya saja. Setiba di kelas seperti biasa, Fatim duduk di paling belakang. Tidak dengan Soleha yang berada duduk di paling depan karena ia termasuk anak yang pintar. Sedangkan Fatim terlalu cuek dan malas untuk belajar padahal ia sangatlah pintar saat ujian tulis.

Mereka menunggu guru tetapi lima belas menit yang lalu guru belum datang. Barulah ketua kelas melaporkan dan mendapatkan berita bahwa guru mengadakan rapat mendadak.

Seperti biasa, Fatim akan melukis sesuatu di buku yang ia beli. Ia selalu melukis wajah Fateh dan namanya di buku tersebut, karena takut akan melupakan wajahnya.
Begitu juga dengan Soleha yang selalu setia menonton Fatim sedang melukis itu.

"Tim, temenin ke toilet.." ajak Soleha.
"Pergi sono!" tolak Fatim.
"Ish, lu gitu amat sama gue.." ngambek Soleha.
"Iya nih!" ucap Fatim menutup bukunya.

Fatim beranjak dari kursinya lalu berjalan ke arah toilet bersama Soleha. Tiba-tiba karena tidak terlalu memerhatikan jalan, tidak sengaja Fatim menabrak seseorang.

Bruk!..

"Aduh.." lirih Fatim serentak dengan seseorang itu.
"Lo gimana sih! Jalan itu liat-liat dong. Main nabrak aja, jatuhkan handphone gue!" bentak seseorang itu lalu pergi meninggalkan Fatim dan Soleha.
"Cowok itu mirip.... gue ngerasa pernah liat gitu!" ucap Fatim berbalik melihat punggung cowok itu yang berjalan.
"Dia itu badboy Tim, sering banget masuk BK dan sering di panggil ortunya. Tapi tidak pernah dateng, makanya sering kena skor." jelas Syira membantu Fatim berdiri.
"Owh, mungkin karena itu gue ngak tau." ucap Fatim lalu berjalan bersama Soleha.
"Lo itu memang cuek keadaan Tim..." ledek Soleha.
"Lo mah, masuk sana. Gue nunggu sini aja!" kesal Fatim.

Soleha pun masuk ke dalam toilet sedangkan Fatim masih ingin mengetahui siapa cowok itu. Ia ingin bertanya, tapi cowok itu keduluan pergi karena marah.

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang