Boompart'3

2.2K 129 3
                                    

FATIM POV

Keesokkan harinya, Fatim merasa lebih baik dari kemaren. Begitu juga dengan Syira merasa lebih baik namun ia sedikit takut mengahadapi hari ini.

Ketukan pintu berbunyi di kamar Fatim, dengan cepat Fatim segera membukanya. Terlihat kak Iyyah menunggunya, Fatim menanyakan dimana Syira, dengan lembut kak Iyyah menjawab di kamarnya tapi ia merasa seperti takut menjalani hari ini.

Fatim yang mendengarkan hal itu merasa bersalah, tiba-tiba matanya tertuju pada koper yang di bawa Syira untuk menginap di rumahnya. Tepat saat kak Iyyah meminta membawa koper itu, Fatim sudah duluan membawanya ke bawah menuju kamar Kak Iyyah.

Kak Iyyah hanya bisa tersenyum melihat itu, ia menyusul Fatim ke kamarnya.

"Tok...Tok..." terdengar ketukan pintu di kamar Kak Iyyah.

Syira yang merasa itu Kak Iyyah, ia langsung membukanya tetapi bukan kak Iyyah yang menemuinya melainkan Fatim sambil membawa kopernya.

Fatim memberikan koper itu ke Syira, dengan perlahan-lahan Syira menerima koper itu lalu mengucapkan terima kasih.

Fatim hanya mengangguk mengerti, kemudian hening tidak ada yang berani mengucapkan maaf, karena Syira teringat perkataan Kak Iyyah ia kemudian meminta maaf.

"Tim..Ma..maafin gue udah bentak lo kemaren..." ucap Syira bersalah.
"Gue..gue juga minta maaf udah buat lo marah." ucap Fat merasa bersalah.
"Gue sadar, Gue ngak bisa lakukan ini sendirian gue butuh lo! " ucap Fatim menunduk.
"Gue juga sadar, seharusnya gue memberi lo jalan keluar bukan membuat masalah semakin rumit, Maafin gue.." ucap Syia kemudian memeluk Fatim dengan erat.

Kak Iyyah tidak berani menganggu mereka, ia hanya sibuk mempersiapkan sarapan di pagi hari ini.

"Oke kita mulai menyelesaikan masalah ini sekarang.." serentak mereka melepaskan pelukan.

Tiba-tiba mereka melirik ke arah jam, 06.30 am. Mereka segera berteriak karena terlambat.
Kak Iyyah mendengar hal itu menutup telinganya, ia juga baru sadar jam menunjukkan 06.30 am.

Fatim dan Syira pun segera berpencar mereka menggunakan dua kamar mandi sekaligus karena terlambat. Tidak ada kata santai lagi di kamus mereka, waktu untuk mempercantik diri di persingkat oleh mereka, tanpa membuang waktu mereka selesai bersiap lalu merampas sandwich dan menunggu di luar dengan keresahan.

Kak Iyyah mengeluarkan mobil dengan cepat, lalu mengemudikan. Tetapi jalanan begitu macet, sulit bagi mereka untuk keluar. Akhirnya dengan usaha kak Iyyah, mereka berhasil keluar tetapi jam menunjukkan 07.15 am. Artinya mereka telat 15 menit al hasil mereka harus menunggu di luar pagar sampai guru pembimbing datang.

Mau tahu kelanjutan kisahnya?
Ikuti terus cerita ini..
Eitss, sebelum ituu...
Follow, read, Vote and Comentt
No forget to guysss...
Thank you

Badboy's cold love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang