"Zie, siapin masker lo. Kita berangkat sekarang" ucap Alvaro (Jeno) sebagai killer bersama Kenzie
"Hmm" Jawab Kenzie singkat, bersiap dengan senjata andalannya tidak lupa menyiapkan amunisinya
"Lino, lo udah lacak keberadaan mereka ?" tanya Kenzie
"Sama gue udah siap" jawab Lino (Lee Know) santai sebagai tracker, dengan laptop di pangkuannya
"Gue udah hacked CCTV tempat keberadaan mereka, tinggal lo berdua beraksi" ucap Rion (Jisung) sebagai hacker
"Gue di perluin gak ?" tanya Kavin (Felix), sebagai sniper
"Gimana Zie, Kavin di perluin gak ?" tanya Alvaro
Kenzie berfikir sejenak, "Rion, mereka ada berapa ?" tanya Kenzie
"Eum...sekitar sepuluh orang dan kayanya ada beberapa yang pegang senjata pistol" jawab Rion sambil menatap komputer di hadapannya
"Siaga aja lo" jawab Kenzie ke Kavin
"Siap" jawab Kevin dengan acungan jempol dan bersiap dengan senjata kesayangannya Barrett M82
Kenzie dan Alvaro bersiap dengan pakaian nya dan tak lupa, Kenzie menggunakan masker mulut untuk menutupi identitasnya, bisa bahaya jika seorang putra Arslan ketahuan sebagai gangster. Apa lagi, ia poisisnya sebagai leader di Blood Wild
Kenzie dan Alvaro tiba di tempat yang ingin mereka datangi. Mereka berdua memarkirkan motor besarnya di depan minimarket 24 jam dan segara mereka berdua melangkah ke sebuah gang sempit dan minim penerangan
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...