"Lic, ayoo ganti baju," ajak Jeny yang sebenarnya tak ingin mengajak Alice. Tapi karena Alice ingin mengikuti olahraga renang, Jeny mengikuti saja.
Alice mengangguk. Mereka langsung menuju ruang ganti pakaian untuk pelajaran kedua mereka. Pelajaran olahraga kali ini tentang renang.
"Duh, gue gak bisa berenang. Jen," ucap Alice yang mulai cemas.
"Kan ada gue, nanti lo gue ajarin. Tapi kalau lo gak yakin, lo bolos aja lagi" balas Jeny mengerti keadaan temannya ini.
Alice mengangguk ragu, sebenarnya dulu ia bisa berenang. Tapi karena suatu kejadian waktu kecil, membuat Alice trauma dan phobia akan kedalam air.
"Gue ikut deh, kalau gue bolos terus nilai yang ini gak akan sempurna," ucap Alice final. Ia tak ingin ayahnya marah lagi pada nya.
---
Teman-teman Alice sudah berkumpul di gedung olahraga renang. Mereka sudah siap dengan pakaian renangnya. Di sebrang sana juga ada kelas IPS yang sedang berlangsung pelajaran olahraga renang juga.
"Lic. Kenzie tuh," ucap Jeny menyenggol lengan Alice saat melihat Kenzie di sebrang kolam sana.
Alice melirik sekilas dan benar aja, cowok itu sedang memperhatikannya. Namun Alice memilih tidak peduli.
"Berkumpul semua!" perintah pak guru. Semua murid langsung berkumpul dan berbaris dengan rapi, namun berbeda dengan Alice. Ia mulai merasa gugup dan panas dingin, baru kali ini ia ikut pelajaran olahraga renang. Biasanya ia akan membolos, tapi karena mengingat nilai. Terpaksa Alice harus ikut, ia tak ingin ayah nya marah karena ada nilai yang tidak sempurna.
"Kali ini bapak ingin me--"
"Alice tumben kamu ikut olahraga renang, biasanya saat olahraga renang, kamu suka membolos," ucap pak guru dengan nada sarcastic saat melihat Alice pertama kalinya mengikuti olahraga renang.
Alice memutar bola mata malas. Kalau bukan karena ayahnya, Alice tidak akan pernah mau mengikuti olahraga renang ini. "Mau ngadem," balas Alice malas.
Pak guru tersenyum. "Ya sudah gakpapa, yang penting kamu ikut pelajaran olahraga renang."
"Okee, bapak lanjut. Bapak ingin mengambil nilai olahraga renang satu-persatu."
"Sebelum di mulai olahraga renang kita pemanasan terlebih dahulu," lanjut nya.
"Siap pak!" ucap murid serempak. Mereka mulai mengikuti pemanasan yang di intruksikan oleh pak guru.
Selama pemanasan Alice merasa gelisah, karena harus melawan trauma nya.
"Lo pasti bisa, jangan lemah," ucap batin Alice menyemangati diri nya sendiri.
"Okee pemanasan selesai dan waktunya kita pengambilan nilai."
"Kali ini bapak akan ambil mulai olahraga renang gaya bebas. Setiap nama yang bapak panggil silahkan maju dan menempati nomer yang belum terisi. Mengerti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...