53 | Gangster

4.3K 522 172
                                    

"Mau kemana ?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kemana ?"

Alice menoleh dan menghela nafas pelan. "Bukan urusan lo," balas Alice datar dan tetap melanjutkan langkahnya.

Tanpa Alice sadari, Alvaro mengikutinya dari belakang. Tiba nya Alice di batu besar, ia memilih duduk dan menikmati angin yang menerpa wajahnya dengan memejamkan matanya sejenak. Sedangkan Alvaro memilih duduk di batu yang agak jauh dari gadis itu.

"Lo beneran pacarnya Kenzie ?" tanya Alvaro tiba-tiba, membuat Alice hampir saja terjatuh karena terkejut.

"Se-sejak kapan lo di sana ?!" tanya Alice terkejut.

Alvaro menatap depan. "Semenjak lo berhenti dan duduk di batu itu," balasnya datar.

Alice menghela nafas pelan dan terjadi keheningan kembali.

"Lo beneran pacarnya Kenzie ?" tanya Alvaro lagi, namun kali ini menatap Alice.

"Gak tau." Jawaban Alice membuat Alvaro menaikan alisnya. "Gak tau ?"

Alice melirik Alvaro sekilas dan kembali menatap depan. "Hmm, gue gak tau. Dia yang tiba-tiba minta gue jadi pacarnya. Gue mau nolak, tapi dia maksa gue..." jeda Alice kembali menatap Alvaro.

"Dan terpaksa gue terima dia." Alvaro yang di tatap Alice berdehem dan mengalihkan tatapannya ke arah lain.

"Jadi lo gak suka sama Kenzie ?" Pertanyaan dari Alvaro membuat Alice menunduk dan tersenyum tipis.

"Gue juga gak tau," balas Alice.

Alvaro terdiam mendengar jawaban dari gadis itu, seperti ia tak harus bertanya lebih jauh. "Bokap lo, selalu ngelakuin itu sama lo ?" tanya Alvaro random tiba-tiba.

Alice kembali menoleh ke Alvaro yang membuat mata mereka saling bertemu. Namun Alice langsung memutuskan kontak matanya dengan cowok itu. "Bukan urusan lo," balas Alice turun dari batu dan memilih kembali ke tempat awal mereka berkumpul.

Sebelum berjalan, Alice menoleh ke Alvaro. "Eum, gue boleh minta tolong," pinta Alice tiba-tiba.

Alvaro menaikan alisnya.

Alice mengeluarkan ponsel dan memberikan pada Alvaro. "Tolong fotoin gue di sana dong," lanjut Alice dengan senyuman. Ia berharap cowok itu mau membantunya.

Alvaro terdiam sejenak, setelah nya mengangguk pelan dan menerima ponsel Alice.

"Fotoin yang benar yaa," ucap Alice lagi sambil melangkah menuju spot yang bagus untuk foto.

"Hmm."

Alice berpose, dengan Alvaro yang akan memotretnya. "Kalau udah mau ambil fotonya bilang gue," ucap Alice lagi.

"Hmm, balas Alvaro singkat.

"Siap," Alvaro bersiap mengambil foto Alice.

Cekrek

𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang