Liana Elvizra
~•~
"Bukan begitu Laurie Nathaniel ?" tanya Liana dengan alis yang terangkat.
Laurie langsung mengerjapkan matanya dan berdehem. "I-iya tante."
Liana tersenyum dan menyenderkan punggungnya ke sofa dan memainkan jari tangannya. "Tante lagi mau buat pelakunya ngaku nih, tapi sepertinya kalau pakai cara halus butuh waktu lama," ucap Liana lagi.
"Kamu mau bantu tante gak ?"
"Laurie kan sahabat kecil Kenzie, pasti mau kan bantu tante ?" lanjut tanya Liana dengan senyum tipisnya.
Laurie menelan salivanya dan tiba-tiba terdengar suara pesan masuk dari ponsel miliknya.
"Eum, tan. A-aku gak bisa lama-lama, ada urusan keluarga," ucap Laurie tiba-tiba, ia bangun dari duduknya dan membungkukkan tubuhnya sedikit.
"Laurie per-misi tante, titip salam sama Kenzie ya," lanjut pamitnya dan langsung keluar rumah Kenzie dengan tergesa-gesa.
Liana menghela nafas panjang, ia mengeluarkan ponselnya dan menelpon seseorang.
Telpon tersambung.
"Halo, kirimkan semua berkas perusahaan yang berkaitan dengan Nathan Corporation."
"..."
"Iya semuanya, berikut saham mereka."
"..."
"Okee, saya mau nanti jam 3 sore semua datanya sudah terkumpul."
Bip
Liana memutuskan sambungan telpon dan bangun dari duduk menuju kamar tidurnya. "Menggertak anak kecil butuh kesabaran juga," gumamnya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...