"Padahal kita gak ada hubungan apa-apa, selain hanya sahabat" lanjut Alice setelahnya pergi meninggalkan Emery yang diam mematung mendengar ucapan Alice
---
Setelah kejadian tadi malam, hubungan Emery dan Alice menjadi renggang beberapa hari. Bahkan Emery tidak memunculkan dirinya pada Alice begitupun Alice, ia tidak ke markas selama dua hari ini
Rooftop
"Al" panggil Achazi menyadarkan lamunan Alice
"Alice!" kali ini panggil Achazi sambil menyenggol lengan Alice
Alice berdecak
"Apa ?!" ketus Alice
"Wehh, slowly girl" ucap Achazi yang mendengar suara ketus Alice
"Lo lagi berantem sama Emery ya ?" tanya Achazi
"Hmm" balas Alice singkat
"Kenapa bisa ?" tanya Achazi lagi
"Gue kesal sama dia yang posesif banget" jawab Alice
Achazi menghela nafas,
"Wajar dia kaya gitu sama lo. Al" ucap Achazi, membuat Alice menoleh cepat
"Wajar ? Dia posesif gitu sama gue, mana pakai kekerasan" balas Alice ketus
"Dia pengen lindungi lo. Lice" ucap Achazi membela Emery
Alice tersenyum miring, "Lindungi gue, terus apa perlakuan kasar dia sama gue sampai punggung gue sakit ?!"
Achazi diam, ia sangat mengenal Emery. Jika Emery marah, ia akan melakukan kekerasan terlebih orang yang paling berharganya terancam atau dalam bahaya
Drttt....drttt...
Ponsel Achazi berdering. Segera ia lihat layar ponselnya, terlihat di layar nama Galaxy. Achazi mengangkatnya
"Halo, kenapa xy ?"
"..."
"Hmm, gitu. Ya udah, gue ke sana" balas Achazi sambil melirik Alice yang hanya menatap ke depan
"..."
"Okee, gue tutup ya" ucap Achazi, memutuskan sambungan telpon
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...