Alice tiba di restoran yang di kirimkan ayahnya. Namun sebelum ke restoran, Alice memilih pulang dan berganti pakaian terlebih dahulu. Setelah tiba di restoran, ia memilih duduk di dekat jendela karena memang tempat favorite nya."Kemana sih ?" gerutu Alice, sudah lima belas menit ia menunggu orang yang di minta ayahnya untuk bertemu, namun orang itu belum datang.
Kring!
Pintu restoran berbunyi menandakan ada pelanggan yang masuk.
Alice memilih memainkan ponselnya, untuk mengisi kebosanan.
Ketukan meja terdengar di depan meja Alice. Segera Alice menoleh dan betapa terkejutnya, cowok yang dari kemarin bersamanya, sekarang sedang berada di depannya.
"Ngapain di sini ?" tanya Alice setenang mungkin.
"Gak di sapa dulu nih," balas Kenzie, menarik kursi depan Alice dan duduk menatap gadis itu dengan senyum tipisnya.
Alice memutar bola mata malas. "Jawab aja pertanyaan gue."
"Ketemuan sama seseorang," balas Kenzie santai.
Alice menaikan alisnya. "Si-apa ?"
Kenzie tersenyum. "Coba cek ponsel bokap lo,"
Alice mengerutkan keningnya. "Kenapa jadi ke bokap gue ?" tanya Alice balik.
"Coba aja cek dulu, lo bakal tau jawabannya."
Alice menatap Kenzie sekilas, setelahnya menghela nafas dan akhirnya pasrah. Ia mengeluarkan ponsel di tas kecilnya dan melihat layar ponsel. Benar saja, sang ayah mengirim pesan padanya.
Ayah
Nama orang yang kamu temui. Kenzie Elvino Arslan, dia calon kamu.Seketika Alice melebarkan matanya. "Ja-jadi gue di jodohin sama cowok nyebelin ini," ucap batin Alice tak percaya.
"Gimana ? Sudah terjawab pertanyaannya bukan ?" tanya Kenzie dengan senyum tipisnya.
Alice mengerjapkan matanya dan berdehem. Menatap Kenzie yang sedang tersenyum jahil padanya.
"Apa?!" tanya Alice berusaha tenang.
Sekali lagi Kenzie hanya tersenyum jahil padanya.
"Kenapa senyam-senyum gak jelas!"
Kenzie menggelengkan kepalanya. "Gakpapa. Jadi udah tau kan gue dateng ke sini mau ketemu siapa," balas Kenzie.
"Hmm,"
"Orang yang waktu itu lo temui, bokap nyokap gue."
Alice berdesis. "Iya bawel."
Kenzie terkekeh.
"Jadi lo setuju sama perjodohan itu ?" tanya Kenzie yang kali ini lebih serius.
Alice terdiam sesaat. Setelahnya senyum miring tercetak di bibirnya dengan menopang dagu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...