34 | Gangster

5K 520 30
                                    

"Alice," panggil Jeny dari ambang pintu kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alice," panggil Jeny dari ambang pintu kelas.

"Hm ?" balas Alice tanpa menatap Jeny.

"Lo di cariin Kenzie nih." Seketika tatapan Alice langsung menuju pintu kelas. Di sana, ia melihat cowok itu menggunakan baju olahraga, sedang tersenyum dan melambaikan tangan padanya.

Alice memutar bola mata malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alice memutar bola mata malas. "Tebar pesona," gumam Alice sebal. Masalahnya teman sekelas Alice memekik kegirangan saat melihat cowok itu tersenyum. Padahal senyumannya bukan untuk mereka.

Kenzie mendekati Alice dan duduk di kursi depan Alice. "Hai pacar," nada Kenzie seperti mengejek.

Alice lebih memilih diam daripada meladeni cowok itu.

"Kok gak di balas sapaan pacar ?"

Alice menghela nafas dan menutup bukunya dengan kasar. "Pergi sana, gue lagi gak mau di ganggu."

"Galak banget, udah makan belum ?"

Alice menatap Kenzie dengan datar

Kenzie tersenyum tipis. "Ikut gue, lo pasti belum makan siang," ajak Kenzie menarik lengan Alice tiba-tiba agar mengikutinya keluar kelas.

"Ish! Lepas, males gue!" kesal Alice.

"Belajar nurut sama pacar. Nanti kalau lo udah menikah kan udah terbiasa," ucap Kenzie santai.

Alice melongo mendengar ucapan cowok itu. "Apa-apaan sih lo! Bahas-bahas menikah! Gue belum mau me-"

"Nanti juga bakal menikah. Gak akan lama lagi," potong Kenzie, membuat Alice seketika terdiam dan menatap Kenzie tidak percaya.

"Kok dia tau gue mau menikah ? Padahal perjodohan itu rahasia banget," ucap batin Alice heran.

"Melamun aja," Kenzie mengusap wajah Alice pelan.

"Ish! Bau tangan lo!" balas Alice sebal sambil menepis tangan cowok itu.

Kenzie terkekeh.

Tiba nya di kantin, mereka jadi pusat perhatian. Terutama untuk teman-temannya Kenzie yang sudah lebih dulu berada di kantin.

𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang