Bruk
"Akhh-"
"Are you okay ?" tanya seseorang. Orang itu membantu Alice berdiri dan membawanya ke tempat yang lebih aman
Alice terdiam sejenak, pria itu. Dia menolongnya lagi. "Akhh..." ringis Alice. Tangannya tergores mata pisau milik musuhnya, kalau saja pria itu tidak menolongnya bisa di pastikan perut Alice yang akan terkena
"Jangan banyak gerak," ucapnya, dia masih sibuk mengikat kain untuk menutup luka di tangan Alice agar darah gadis itu tidak keluar banyak
Alice mengangguk
"Diam sebentar," ucapnya lagi. Setelahnya pergi, entah kemana. Sepetinya melihat keadaan di luar sana. Lima menit kemudian, pria itu kembali dan menatap Alice
Mereka sempat saling tatap beberapa detik. Namun suara Emery membuyarkan tatapan Alice
Alice berdesis. "Alice, are you okay ?" tanya Emery, terdengar jelas dari nada suaranya. Jika cowok itu khawatir
"Hmm, I'm okay" balas Alice melirik sekilas pria di depannya. Pria itu juga menatapnya
"Keadaan sudah aman, kau sudah boleh pergi" ucapnya
Alice mengangguk, ia bangkit dari duduknya dan keluar dari tempat persembunyiannya. Namun sebelum meninggalkan pria itu, Alice sempat menoleh ke belakang. Alice menaikan alisnya, pria itu tersenyum padanya, walaupun tertutup masker. Namun Alice bisa lihat itu dengan sangat jelas
"W01" ucap pria itu, setelahnya pergi ke arah berlawanan. Meninggalkan Alice yang bingung dengan ucapan pria itu
"Alice, cepat keluar. Tak ada waktu banyak!" ucap Emery lagi dari sebrang sana
Alice menghela nafas dan akhirnya pergi keluar gedung itu
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...