𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔

59| Gangster

Alice sekarang sedang berada di perjalanan menuju markas, setelah keluar lewat balkon kamar dengan Galaxy yang menjemputnya dan cowok itu sudah stand by di jalan yang tak jauh dari rumah Alice.

Saat melihat mobil Galaxy. Alice langsung mendekati dan mengetuk kaca mobil seraya memberi tahu dirinya.

"Kenapa gak besok aja ke markas ?" tanya Galaxy, sambil menyalakan mobilnya setelah Alice masuk.

"Gue bosen, Xy. Habis belajar empat jam. Bokap gue selalu awasi gue, dan ini kesempatan gue untuk keluar karena mereka udah pada tidur," jawab Alice menjelaskan.

Memang benar, setelah Alice pulang sekolah, ia langsung ke kamar. Selang 10 menit kemudian, ayahnya datang ke kamar dan menyuruhnya untuk belajar, terpaksa Alice menurut.

Galaxy menghela nafas pelan. "Bokap lo masih kaya dulu ?"

Alice mengangguk pelan. "Masih, bahkan lebih parah." Jawaban Alice membuat Galaxy langsung terdiam.

Galaxy tidak tau harus membantu Alice seperti apa, karena memang ayah nya Alice ini penuh ambisi. Apapun yang di lakukannya harus terkabulkan, termasuk Alice dan Atha yang akan menjadi sasarannya.

"Besok kita ada misi." Ucapan Galaxy mengalihkan topik.

"Misi apa ?" tanya Alice penuh semangat. Akhirnya ia memukul orang lagi.

"Kita ke China, kali ini berurusan dengan mafia China. Namannya kalo gak salah Xielion, mereka mafia kelas atas. Gangster China gak bisa menekuk lutut Xielion," jawab Galaxy.

"Terus misinya ?" tanya Alice

"Perusahaan Aero Corporation di Singapura minta kita buat penawaran sama mereka. Pokoknya mafia Xielion harus setuju sama penawaran yang di kasih Aero Corporation dan kita di berikan tugas agar mafia Xielion menandatangani penawaran itu," Jawab Galaxy panjang.

"Kalau mafia Xielion gak setuju ?"

"Kita bunuh ketuanya," balas Galaxy santai.

Alice mengangguk. "Okee, siapa takut. Berarti besok malam kita berangkat ke China ?" tanya Alice.

"Iyaa, pakai helikopter yang di bawa Emery," jawaban Galaxy membuat Alice langsung menaikan alisnya.

"Emery ? Dapat dari mana dia ?" Alice akui, Emery ini memang kaya raya dan memiliki segalanya, apa lagi semua warisan keluarganya jatuh ke tangan Emery. Tapi, apakah harus pesan helikopter segala untuk ke pergi sana.

Galaxy tersenyum. "Lo ngeremehin seorang Emery."

Alice mendengus. "Gue cuma nanya."

"Iya, iya, katanya supaya cepat sampai. Lagi juga markas mafia Xielion ada tempat buat helikopter mendarat, jadi bisa lebih cepat kalau ada keadaan darurat. Misalnya lo berdua di kepung dan gak bisa lawan mereka, tinggal kabur aja," balas Galaxy dengan kekehannya.