108 | Gangster

4.2K 490 159
                                    

Hai semua gimana kabar kalian ? Random banget ya nanya nya wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai semua gimana kabar kalian ? Random banget ya nanya nya wkwkwk. Cerita gangster dikit lagi mau ending nih, dan ada kelanjutannya...ada dua cerita yang bakal aku publish. Satu cerita tentang Bunda Liana dan satu lagi masih rahasia. Jadi persiapkan waktu kalian untuk baca cerita selanjutnya...

Happy Reading 😊

---

Alice dan Kenzie sudah tiba di rumah. Kenzie langsung menggengam tangan kanan Alice saat masuk ke rumah, sedangkan Alice memilih pasrah. Terlalu malas berdebat dengan pacarnya yang posesif dan pemaksa.

"Bunda kamu udah pulang kerja ?" tanya Alice.

"Udah, tadi aku lihat mobilnya di garasi."

Mereka berdua menaiki tangga untuk menuju kamar masing-masing. "Lepas dulu, aku mau ganti baju," ucap Alice, dari tadi tangannya tidak di lepas dari Kenzie.

Kenzie cengir kuda dan melepaskan genggaman tangannya. "Nanti kalau udah ganti baju ke bawah ya." suruhnya dengan mengusak pucuk kepala Alice.

"Hhmm," balas Alice dan langsung masuk kamarnya, tak lupa mengunci pintunya. Takut Kenzie yang tiba-tiba masuk saat dirinya berganti pakaian.

Lima belas menit Alice sudah berganti pakaian dan mengerjakan tugas sekolahnya. Setelahnya ia menuju lantai bawah, di ruang keluarga ternyata cowok itu sudah berada di sana dengan cemilan di tangannya.

"Alice," panggil seseorang dari arah pintu belakang.

"Ehh, bunda. Dari mana ?" tanya Alice mendekati Liana yang masuk lewat pintu belakang.

"Dari taman belakang, bunda habis panen sayuran. Nih, banyak kan," balas Liana semangat.

Alice tersenyum. "Di taman belakang ada kebun ?"

"Ada, sebenarnya tukang kebun sih yang tanam. Kalau bunda cuma senang panen nya aja," jawab Liana dengan cengiran nya.

Alice terkekeh. "Aku bantu ya bun," ucapnya mengambil alih keranjang yang berada di tangan kiri Liana.

Liana mengangguk saja, dirinya juga senang di bantu dengan Alice.

"Kenzie kemana ?" tanya Liana sambil meletakan keranjang di atas meja bar.

"Ada di ruang keluarga, lagi nonton TV," jawab Alice.

"Ini sayurnya aku cuci ya bun ?" lanjutnya.

"Boleh. Nanti kalau sudah di cuci, kamu simpan di kulkas yaa. Di susun yang rapi," pesan Liana.

"Siap bun."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang