45 | Gangster

4.5K 504 32
                                    

"Eughh," leguh Alice, ia terbangun dari pingsannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eughh," leguh Alice, ia terbangun dari pingsannya. Matanya perlahan terbuka dan berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina nya.

"Dimana ini ?" gumam Alice lirih. Ia berusaha bangun mengubah posisinya menjadi terduduk.

"Kamar gue," jawab Kenzie tiba-tiba, membuat Alice terkejut.

Kenzie tersenyum tipis. "Gue di kira hantu apa ?"

Alice mendengus. "Ya lagian lo tiba-tiba muncul," kesal Alice.

"Kok gue bisa di kamar lo ?"

"Semalam lo nangis, mungkin karena tubuh lo belum pulih benar, lo pingsan" jawab Kenzie.

Alice mengangguk dan berusaha turun dari ranjang. "Mau kemana ?" tanya Kenzie menahan lengan Alice.

"Pulang."

Kenzie menghela nafas pelan. "Bisa di sini dulu, kesehatan lo belum pulih. Gue tau lo kuat. Tapi, jangan di paksa. Gak kasihan sama tubuh lo ?" tanya Kenzie lembut.

Alice menatap Kenzie sebentar, setelah nya mengalihkan tatapannya ke arah lain. "Gue gak peduli. Minggir, gue ma-"

"Alice, kamu udah bangun," ucap seseorang tiba-tiba dengan lembut dan masuk kamar Kenzie.

Alice mengerjapkan matanya, saat wanita paruh baya itu mengelus surai hitam nya lembut.

"Kenzie gangguin kamu tidur ya ?"

Alice menggelengkan kepalanya. "Ng-nggak tante," balas Alice entah mengapa menjadi gugup.

Kenzie tersenyum tipis melihat Alice yang terlihat gugup di depan bunda nya.

Bunda mengangguk. "Kamu mau bersih-bersih dulu? Apa langsung makan?" tanya bunda.

Alice melirik Kenzie di depannya. Sedangkan yang di lirik hanya tersenyum tipis. "Saya bersih-bersih dulu tante. Tapi..."

"Kalau soalnya pakaian, kamu pakai baju tante aja. Udah tante siapin kok. Nih baju yang sekarang kamu pakai aja baju tante, cocok ternyata," ucap bunda panjang.

Alice melihat pakaian yang melekat pada tubuhnya.

"Ya sudah tante tinggal yaa," ucap Bunda menarik lengan Kenzie agar ikut keluar.

"Sana mandi, gak usah sungkan," ucap Kenzie setelah nya keluar bersama sang bunda.

Alice menghela nafas pelan dan berfikir sejenak. "Gue kaya pernah lihat itu tante deh ?" gumam Alice penasaran. "Tapi ketemu dimana ya ?"

Drttt...drttt...

Ponsel Alice bergetar. "Ponsel gue dimana ya ? Oiya di tas." ucap Alice setelah nya melangkah menuju nakes dimana tas nya berada.

100 messages

125 miss call Emery

80 miss call Julian

𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang