Pagi hari, suara kicauan burung terdengar membuat Alice yang sedang tertidur dibuat terbangun
Alice bangkit dari tidurnya dan merubah posisinya menjadi terduduk sambil mengucek kedua matanya pelan. Setelah di rasa kesadaran sudah terkumpul Alice turun dari kasur menuju kamar mandi, bersiap untuk berangkat sekolah
20 menit berlalu, Alice sudah bersiap dengan seragam sekolahnya. Ia keluar kamarnya menuruni tangga untuk menuju ruang makan
"Pagi, nona Alice" sapa Bi Lani
"Pagi, bi" balas Alice sambil menarik kursi makan yang berhadapan dengan kakaknya Atha
"Semalam pulang jam berapa ?" tanya Atha
"Sebelas" jawab Alice datar sambil memasukan sandwich ke mulutnya
Atha menghela nafas, "Alice, kamu itu perempuan. Gak baik pulang malam-malam, masih mending kamu baik-baik saja. Kalau kamu di ganggu cowok jahat gimana ?"tanya Atha perhatian
"Alice patahin kaki dan tangannya" ucap batin Alice
"Ya tinggal minta tolong, apa susahnya" jawab Alice santai
Atha memejamkan matanya menahan kesal atas jawaban Alice
"Ka-"
"Alice berangkat" pamit Alice meninggalkan ruangan makan dengan Atha yang diam
"Den, sabar yaa" Ucap bi Lani menenangkan Atha
Atha menghela nafas panjang, "Iya bi" jawab Atha dengan senyum tipis
Alice berangkat menggunakan mobil sport nya, ia sebenarnya tidak Di izinkan oleh Atha tapi namannya Alice yang keras kepala, Atha tidak bisa menahannya
Brumm...brum...
Alice memanaskan mobil sport nya Lamborghini Reventon sebelum ia jalankan menuju sekolahnya
"Pak, Alice berangkat" pamit Alice ke satpam dan mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan rendah, karena masih di daerah komplek. Jika sudah keluar komplek dan masuk ke jalan lebar, Alice akan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi
Lampu merah
Alice menunggu pergantian lampu
Brumm...brum...
Terdengar suara bergema dari mobil sport lainnya. Alice menoleh dan mendapati mobil Lamborghini Veneno yang berada di sebelahnya. Alice tak peduli, ia hanya ingin berangkat ke sekolah namun nyatanya mobil sport di sebelahnya seperti mengajak balapan karena selalu mengegas mobilnya membuat suara mobil itu bergema
Alice berdecak, "Nantangin gue dia" gumam Alice kesal
Lampu sudah berubah menjadi hijau. Alice langsung menancapkan pedal gas dengan kecepatan tinggi, mobil yang sebelumnya berada di sebelah Alice pun sama halnya melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Mereka seperti balapan di sirkuit karena jalannya masih lenggang
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...