Kangen gak sama Kenzie ?
---
"Revolver" ucap Kenzie pada Alvaro yang sedang santai duduk di sofa markas mafia Costa. Mereka berdua sedang menjalankan misi
Alvaro mengangguk, dengan santainya mengeluarkan revolver dari dalam saku jaketnya dan memberikan pada Kenzie
Kenzie pun meraih pistol itu dengan santai. Dipandanginya sesaat pistol berisi beberapa peluru itu. Diputarnya bagian tempat untuk mengisi peluru, lalu ditariknya pelatuk pistol itu. Alvaro pun juga melakukan hal yang sama, ia juga pegang revolver
"Sekali lagi tawaran dariku. Naikan keuntungan!" ucap Kenize dengan tatapan yang dingin dan menusuk
"Kau tidak pernah memberi hasil yang memuaskan juga!" balas ketua mafia Costa dengan tatapan yang tak kalah menusuk
Kenzie tersenyum remeh, kemudian memantik pistolnya. Membuat sebuah suara bergelombang yang cukup nyaring dan menembus udara, namun tidak mengenai ketua mafia itu. Kenzie sengaja mengarahkan revolver nya dengan asal. Sikap Kenzie yang tiba-tiba menarik pelatuknya, membuat ketua Costa sempat tersentak. Namun buru-buru ia merubah ekspresinya
"Silakan pikirkan lagi, sebelum kau kehilangan nyawamu" ucap Kenzie dingin, kemudian mengulanginya lagi. Memantik pelatuk pistolnya. Kenzie melakukan itu untuk mendesak ketua mafia itu agar menerima tawarannya. Namun mafia itu tetap kekeh pada pendiriannya
Kenzie berdecak, "Sekali lagi. Tawaranku, silakan dipertimbangkan" ucap Kenzie, masih berusaha bernegosiasi. Ia pun bermain dengan pistol yang di pegangnya untuk mengisi kebosanan, sudah sepuluh menit ia dan Alvaro bernegosiasi. Namun ketua mafia itu tetap kekeh
"Tidak, sebelum kau memberikan hasil yang memuaskan!" balas ketua mafia itu
Kenzie menghela nafas panjang dan bangun dari duduknya, mendekati keberadaan ketua mafia itu. Ia dengan santainya menodongkan pistol yang di pegangnya ke kepala ketua mafia itu. "Penawaran terakhir dan kau tetap keras kepala?" lirih Kenzie, sudah mulai kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...