97 |Gangster

3.9K 527 202
                                    

Karena gak tega sama kalian yang udah vote cerita aku dan nunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena gak tega sama kalian yang udah vote cerita aku dan nunggu. Aku up deh. Maaf sebelumnya maksa buat vote, tapi dengan kalian tinggalkan jejak dengan cara vote. Berarti kalian menghargai karya penulis tersebut.
---

Chup.

Kecupan di dapat kenzie di pipinya.
"Makasih untuk hari ini."

Kenzie langsung mematung di tempat dengan pandangan yang ngeblank.

"Hati-hati," ucapnya dan langsung berlari masuk ke markas RB

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hati-hati," ucapnya dan langsung berlari masuk ke markas RB.E.

Kenzie hanya bisa memasang wajah melongonya, ia masih terkejut dengan perbuatan Alice barusan yang dilakukan secara tiba-tiba.

Kenzie menyentuh pipi kanannya, tempat dimana barusan gadis itu mengecupnya. Kedua pipi Kenzie langsung mulai merona.

"Gu-gue dapat kecupan dari Alice ?" gumam Kenzie tak percaya.

"Bunda! Anakmu dapat kecupan kedua dari pacar!" Kenzie langsung heboh, ia mengepalkan tangannya dan memukul angin beberapa kali. Kenzie menatap ke dalam markas RedBlue Eyes sampai berjinjit, apakah gadis itu sudah benar-benar masuk.

"Woi! Minggir lo dari markas gue!" ucap seseorang dari speaker kecil, yang terpasang di tembok gerbang utama markas RB.E.

Kenzie tentu terkejut. "Sialan lo! Buat kaget aja!" Balas Kenzie tak santai. Ia ingin memukul speaker itu sampai rusak. Namun karena masih ingat Alice, ia hanya memukul pelan.

"Pergi lo, ngapain depan markas gue!"

Kenzie berdesis. "Siapa lo ?! Terserah gue!"

"Ken, pulang sana. Nanti gue kabarin, jangan buat masalah di markas gue." Suara Alice terdengar dari speaker itu.

Kenzie langsung tersenyum lebar. "Siap! Kalau lo yang suruh, baru gue nurut," balasnya.

Seseorang di sebrang sana memutar bola mata malas, sedangkan Alice yang bersamanya hanya terkekeh.

"Modus lo! Udah dapat ciuman dari Alice juga ! Pergi sana!"

"Kenapa lo ?! Iri sama gue gak dapat ciuman dari Alice ?" balas Kenzie mengejek.

𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang