75| Gangster

4K 524 426
                                    

Sesuai janji, update double

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesuai janji, update double...1400 word nih.

Masih ada aja yang belum follow dan vote cerita ini.

---

Suasana hati Alice kali ini sedang sangat buruk, berbagai masalah menimpa dirinya. Sekarang Alice sedang berada di taman yang tak jauh dari keberadaan rumah nya.

"Sakit banget dada gue," gumam Alice memukul dadanya dengan air mata yang mengalir deras. Luka di hatinya, semakin hari semakin melebar.

"Bun, ternyata aku bukan anak bunda," gumam Alice dengan isakannya lagi.

"Alice harus apa, hiks..."

"Maafin Alice bun..."

Lima menit Alice menangis dan setelah merasa tenang, Alice memilih menuju markasnya. Ia lebih baik pulang ke sana daripada ke rumah, yang tidak di harapkan oleh ayahnya, ralat ayah angkatnya.

Mungkin untuk beberapa hari, Alice akan tinggal di markas dan jika ia sudah mendapatkan pekerjaan, Alice akan langsung mencari tempat tinggal, walaupun ia mempunyai uang banyak setelah menjalankan misi dengan RedBlue Eyes. Ia tak ingin menyusahkan keluarga Elvin lagi ataupun teman-teman RedBlue Eyes nya.

"Lic. Lo gak sekolah ?" tanya Adelard heran. Padahal gadis itu menggunakan seragam sekolah. Adelard tidak ada kuliah jadi ia memilih ke markas.

"Gue bolos." balas Alice singkat setelahnya memilih langsung menuju kamarnya. Perasaannya masih campur aduk, ia tak ingin anggota RedBlue Eyes melihat matanya yang bengkak akibat menangis tadi.

Alice membaringkan tubuhnya di atas kasur dan menutup seluruh wajah nya dengan bantal agar suara tangisannya tidak terdengar. Entah mengapa hari ini Alice sangat lemah. Baru saja selesai, namun ia kembali menangis lagi. "Lemah banget sih, jangan nangis Alice! Lo harus kuat!"

Bel istirahat berbunyi, Kenzie melangkah menuju kelas sang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat berbunyi, Kenzie melangkah menuju kelas sang kekasih. "Permisi, ada Alice ?" tanya Kenzie. Sambil melihat ke dalam kelas, siapa tau gadis itu ada di dalam.

Jeny yang memang masih di kelas memilih mendekati Kenzie. "Gak masuk sekolah Alice. Dia juga gak kasih kabar kenapa gak sekolah," balas Jeny.

Kenzie mengerutkan keningnya. "Apa masih demam ?" ucap batin Kenzie.

𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang