60| Gangster

4.3K 458 106
                                    

Pelajaran pertama telah berganti dan pelajaran yang kedua adalah pelajaran olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelajaran pertama telah berganti dan pelajaran yang kedua adalah pelajaran olahraga. Para murid langsung keluar kelas untuk berganti pakaian.

"Lic, gue kok ngerasa cowok baru itu tertarik sama lo," ucap Jeny sambil berganti pakaian.

"Gak peduli gue," balas Alice santai yang juga sedang berganti pakaian olahraga.

Jeny mendengus. "Iya deh yang udah ada pawang nya, gak bisa berpindah hati," ceplos Jeny dengan nada jahil.

Alice memutar bola mata malas. "Cowok mulu di pikiran lo," balas Alice dengan menoyor kening Jeny pelan.

Jeny berdecak. "Eh! Gue tuh merhatiin lo tau gak! Dia ka-"

"Shut! Gue males dengar ocehan lo yang gak bermutu, ganti baju cepat! Atau gue tinggal nih," potong Alice.

Jeny menghela nafas pelan. "Iya! Iya!"

---

Semua teman kelas Alice sudah berkumpul di lapangan, termasuk anak baru itu. Namun di gedung olahraga ada anak kelas lain yang sudah dulu masuk. Walaupun tempat lapangannya berbeda.

"Kenzie tuh. Bisa barengan gitu," ucap Jeny menyenggol lengan Alice saat masuk gedung olahraga. Jeny melihat kelas IPS yang tak jauh dari kelasnya berkumpul.

Alice langsung menatap sekumpulan kelas lain yang juga sedang berlangsung pelajaran olahraga. "Terus ?" balas Alice santai.

"Lo di lihatin terus sama Kenzie," balas Jeny.

"Hmm."

Jeny menghela nafas. Dirinya sudah kebal dengan sifat teman nya ini.

"Eh Erlan tuh!"

"Gila swag banget."

"Di kelas kita bakal nambah murid most wanted nih."

"Gila Lic, swag banget penampilannya." Jeny ikutan heboh saat melihat Erlan, masuk gedung olahraga dengan beberapa teman cowok yang di kelasnya.

Alice memutar bola mata malas. " I don't care."

"Perhatian semua. Kumpul dekat bapak!" ucap sang guru olahraga.

Semua murid berkumpul di depan guru olahraga dengan berbaris rapi. "Olahraga kali ini tentang basket. Bapak sudah buat team untuk kalian. Setiap team terdiri dari lima orang."

"Nilai tambahan akan bapak berikan jika team kalian memang dalam permainan olahraga basket kali ini." Semua murid mengangguk mengerti.

"Team pertama. Anisa, Gabriel, Jessica, Bara dan Vania."

"Team kedua. Andrew, Derrec, Alice, Jeny dan Erlan," Lanjutnya.

Alice menghela nafas pelan, berbeda dengan Jeny yang tersenyum senang saat dirinya satu team dengan anak baru itu.

𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang