107 | Gangster

4K 484 84
                                    

Kenzie dan Alice tiba di kantin, mereka langsung menuju bangku Jeny yang sedang bersama Angkasa dan Farel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenzie dan Alice tiba di kantin, mereka langsung menuju bangku Jeny yang sedang bersama Angkasa dan Farel.

"Sorry, lama Jen," ucap Alice menepuk pundak sahabatnya.

Jeny mengangguk. "Gakpapa, gue baru juga sampai kok. Tadi ke perpustakaan dulu," balasnya.

"Oiya, tadi gue ketemu Laurie. Masih berani nampakin diri aja dia," ucap Jeny sambil memasukan siomay ke dalam mulutnya.

Alice mengangkat kedua bahu nya, ia memilih tidak peduli. Terlalu malas berurusan dengan cewek itu.

"Mau makan apa ?" tanya Kenzie mengelus surai hitam Alice. Angkasa, Farel dan Jeny yang melihat keromantisan mereka hanya berdesis. Bukan karena kesal, tapi mereka iri dengan sikap hangat mereka berdua.

Alice melirik makanan Angkasa, Farel dan terakhir Jeny. "Siomay aja deh, enak kayanya."

Kenzie mengganguk. "Okee, tunggu ya. Aku pesan dulu."

Kenzie melangkah menuju stand penjual makanan.

"Permisi," ucap seseorang dengan nada yang lembut. Semua orang yang satu meja dengan Alice menoleh ke sumber suara. Alis mereka terangkat satu, di depan Alice berdiri seorang adik kelas. Mereka mengetahuinya karena baret yang tertempel di baju sebelah kanannya.

"Apa ?" tanya Jeny menaikan alisnya.

Orang itu menunduk, entah malu atau takut. "I-ini buat kak Alice," ucapnya pelan sambil memberikan kantong plastik kecil bening.

Alice menatap Jeny sekilas setelahnya menerima pemberian orang itu. "Buat gue ?" tanyanya memastikan.

"Iyaa, buat kak Alice."

Alice mengangguk. Orang itu memberikan sekotak susu coklat dan roti isi keju.

"Ada apa tiba-tiba kasih ini ke gue ?" tanya Alice penasaran.

"A-aku cuma mau kenal sama kak Alice," balasnya, membuat Alice tersenyum tipis.

"Bilang dong dari tadi. Gue jadi gak bingung sama lo," ucap Alice. "Nama lo siapa ?" lanjut tanyanya dengan mengulurkan tangan kanannya.

Orang itu tersenyum dan menyambut uluran tangan Alice. "Aku, Kellia Alexandria. Kelas Sepuluh IPA satu," jawabnya memperkenalkan diri dengan malu-malu.

Alice mengangguk dan melepaskan jabatan tangan Kellia. "Lo kenal dia kan ?" tanya Alice pada Jeny yang duduk di hadapannya.

Gadis itu mengangguk. "Kak Jeny."

Jeny merespon dengan senyuman. "Kalau dia, Angkasa dan yang ini Farel. Mereka temannya Kenzie," Seru Alice.

Kellia mengangguk pelan. Sebenarnya dia sudah mengenal semuanya, siapa sih yang gak kenal Jeny sahabatnya Alice, Angkasa most wanted sekaligus cassanova SMA Raflesh dan Farel ketua OSIS yang baik dengan sifatnya yang sedikit dingin.

𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang