09 | Gangster

6.7K 720 22
                                    

"Lo kesakitan, gue bawa ke UKS" balas Kenzie dan melangkah menuju UKS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo kesakitan, gue bawa ke UKS" balas Kenzie dan melangkah menuju UKS

Achazi dan Galaxy yang melihat itu saling tatapan sejenak, namun setelahnya mengikuti Alice ke UKS walaupun jarak Alice sudah begitu jauh dari mereka

Selama perjalanan membawa Alice ke UKS, mereka jadi pusat perhatian. Apa lagi Alice yang menjadi primadona sekolah, sedangkan Kenzie. Anak baru yang langsung famous karena ketampanannya

"Turunin gue" bisik Alice kesal, saat Kenzie membawanya menuju ke UKS

Kenzie diam, ia memilih tutup mulut dan tetap menggendong Alice menuju UKS. "Kenzie!" kesal Alice

Kenzie yang mendengar namanya di sebut Alice menghentikan langkahnya sejenak dan menatap Alice datar

"A-apa liat-liat! Turunin gu--eh..eh!" ucap Alice terkejut saat dirinya ingin di turunkan, namun dengan sedikit kasar. Tapi itu tidak akan terjadi, karena Kenzie hanya menjahili Alice

"Katanya minta turun, giliran di turunin malah gak mau ?" ucap Kenzie santai, ia kembali mengeratkan gendongannya pada Alice

"Ish! Tapi pelan-pelan, udah tau kaki gue sakit" balas Alice kesal sambil memanyunkan bibirnya tanpa sadar

Kenzie menatap Alice dan tersenyum miring

"Diam dan nurut aja, okee" ucap Kenzie, ia melanjutkan jalannya lagi menuju UKS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diam dan nurut aja, okee" ucap Kenzie, ia melanjutkan jalannya lagi menuju UKS. Kali ini Alice diam, ia tidak meminta untuk di turunkan

"Gini kan enak, gue jadi gak keberatan" gumam Kenzie kembali jahil

Alice mendengus, "Emang gue berat apa ?!" ketus Alice yang tidak terima

"Iya" balas Kenzie

"Ya, ya udah turunin aja gue" ucap Alice yang tidak suka kalau dirinya di bilang berat

"Gak mau, tanggung dikit lagi sampai UKS" tolak Kenzie

Alice memutar bola mata malas, "Terserah lo" balas Alice

Tibanya di UKS, Alice di turunkan di atas kasur UKS pelan-pelan, "Tunggu sebentar" pinta Kenzie

Alice menurut saja, walaupun dirinya bingung apa yang akan di lakukan cowok itu

Kenzie kembali. "Gak ada penjaga UKS, gue aja yang obatin luka lo" ucap Kenzie datang dengan membawa obat memar si tangannya

"Gue bisa sendiri" tolak Alice

"Nih," balas Kenzie memberikan obat memar ke tangan Alice, namun karena kedua telapak tangan Alice sakit, obatnya jatuh

"Kan, dibilangin. Jangan batu jadi orang" ucap Kenzie dan mengambil alih obat memar itu

"Mana tangan lo" pinta Kenzie, namun Alice tidak menuruti kemauan Kenzie

Kenzie menghela nafas, cewek satu ini cukup membuat dia belajar untuk menahan emosinya

Di tariknya pelan tangan Alice. Kenzie elus sebentar tangan Alice, ia ingin tau letak luka Alice dimana

"Aww...sakit ih!" ringis Alice sedikit memukul pundak Kenzie dengan tangannya yang lain

"Gue cari luka lo, makannya saat gue tekan telapak tangan lo dan lo kesakitan disitulah gue tau letak luka lo" ucap Kenzie menjelaskan dan mulai mengobati luka Alice

Alice terdiam, ia menatap Kenzie yang sedang mengobatinya, sesekali meringis saat Kenzie menekan lukanya

"Udah selesai" ucap Kenzie yang telah memberikan perban pada telapak tangan Alice supaya terhindar dari benturan

"Makasih" ucap Alice datar

"Alice!" ucap seseorang dengan panik dari arah pintu UKS, membuat Alice dan Kenzie menoleh ke arah pintu

"Lo gapapa ? Kan gue bilang, gue aja yang beli!" ucapnya panik

"Zi," ucap Galaxy menyenggol lengan Achazi yang tidak mengetahui keberadaan seorang lainnya

Achazi menoleh dan mendapati Kenzie yang menatapnya dengan tatapan datar. "Ehh, sorry. Gue gak tau kalau ada orang lain" malu Achazi sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Kenzie hanya membalas dengan anggukan

"Emery bakal marah sama gue kalau lo kenapa-napa tau gak!" kesal Galaxy

Kenzie menaikan alisnya, saat mendengar nama yang sangat familiar di telinganya. "Emery ? Ketua RedBlue Eyes" ucap batin Kenzie

"Jangan bilang-bilang ke Emery, bakal habis gue di ceramahin sama dia" pesan Alice

Emery sangat cerewet jika terjadi sesuatu dengan Alice nya. Garis bawahi 'Alice nya'

"Iya," balas Achazi dan Galaxy serempak

"Ekhem..." dehem Kenzie yang sedari tadi hanya memperhatikan mereka

Mereka bertiga yang lupa jika ada orang lain menoleh

"Ehh, sorry. Kita lupa kalau ada lo" ucap Achazi

"Hmm," balas Kenzie bangkit dari duduknya dan menatap Alice yang samanya sedang menatap Kenzie

"Obatin luka lo lagi, gue pergi" ucap Kenzie setelahnya pergi keluar UKS

"Siapa ?" tanya Galaxy, ia baru pertama kali melihatnya

"Kenzie" balas Alice sambil mengupas tangannya yang terluka

"Anak baru ? Gue kok baru ketemu dia ya ?" kali ini Achazi bertanya

"Hmm, anak baru" balas Alice singkat

"Kok bisa kenal lo ?" tanya Galaxy

Alice menghela nafas, "Lo pada bawel banget sih, keluar sana gue mau tiduran" usir Alice, sambil merebahkan tubuhnya dan membelakangi kedua temannya

Achazi dan Galaxy mendengus. "Nih, gue beliin lo makanan sebelum ke sini. Lo kan belum makan" ucap Galaxy meletakan nasi box di atas nakes samping kasur

"Makasih" balas Alice

"Gue sama Achazi balik kelas ya. Kalau ada apa-apa telpon gue atau Achazi" pesan Galaxy

"Iyaa"

Achazi sudah keluar UKS, namun Galaxy belum keluar. "Al, jangan terlalu dekat sama cowok baru itu kalau lo gak mau Emery marah" ucap Galaxy tiba-tiba dan langsung keluar UKS

Alice segera merubah posisinya menghadap pintu dimana Galaxy keluar UKS setelah mendengar ucapan Galaxy

"Emery sama gue gak ada apa-apa" ucap batin Alice

Vote and comment
Thanks

𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang