Alice tiba di rumah setelah melewati sedikit keributan yang di buat seorang Kenzie. Alice ribut karena ingin pulang sekolah tapi di tahan cowok itu. Kenzie tidak menginzinkan Alice untuk pulang kalau tidak pulang dengannya. Tapi Alice yang gak mau, membuat Kenzie seperti biasa mengambil kunci mobil Alice. Tentu Alice marah, ia berusaha mendapatkan kuncinya kembali. Setelah berusaha dan kunci mobilnya sudah berada di tangannya. Segera Alice masuk mobil dan menancapkan gas meninggalkan cowok itu.
Alice tiba di rumah, ia ingin sekali langsung masuk kamar dan rebahan. Badannya masih sakit soal kemarin, apa lagi bagian perutnya yang sedikit masih nyeri. Namun langkahnya terhenti saat Alice melihat sang ayah sedang duduk di ruang keluarga.
Alice menarik nafasnya dan menghembuskan perlahan. "Alice pulang," ucap Alice basa-basi dan ingin melanjutkan langkahnya menuju kamar. Namun ucapan Elvin membuat Alice harus mengurungkan niatnya.
"Semalam kamu habis berantem ?" tanya Elvin dengan wajah datarnya.
Alice menghela nafas pelan dan menatap sang ayah. "Masalah kecil dan gak ada hubungannya sama sekolah. Jadi ayah tenang aja," jawab Alice setenang mungkin. Ia harus bohong tentang dirinya yang di sekap mafia, jika saja ayahnya tau. Entah apa yang akan di lakukan Elvin pada Alice.
Elvin menatap tajam Alice . "Masalah apa ?" pertanyaan Elvin membuat Alice harus memutar otak.
"Ada yang tabrak mobil Alice. Alice gak terima dan minta ganti rugi, tapi dia malah yang marah dan mau pukul Alice. Alice pukul balik dia," balas Alice harus bohong untuk kedua kalinya.
Keadaan menjadi hening. "Nilai kamu kapan naik ?" pertanyaan Elvin yang satu ini membuat Alice jengah. Kenapa ayahnya tidak pernah menanyakan keadaannya. Padahal ayahnya pasti sudah melihat, wajah Alice yang lebam dan sudut bibirnya yang terluka.
"Alice berusaha buat memperbaiki nilai, ayah tenang aja," jawab Alice.
Elvin mengalihkan tatapannya pada tv. "Masuk kamar, belajar. Ayah gak mau dengar nilai kamu turun lagi."
Alice menunduk dan tersenyum miris, hanya itu. Tidak menanyakan keadaannya.
"Alice ke kamar," pamitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟷. ᴋᴇɴᴢɪᴇ : ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ] ✔
Teen FictionAlice Zaline Elvina, satu-satunya anggota wanita yang tergabung ke dalam gangster bernama RedBlue Eyes atau di singkat R.BE. Identitas Alice tak pernah di ketahui oleh siapapun terutama musuhnya, jika sedang beraksi Alice selalu menggunakan masker d...