Don't forget for vote and comment..
Enjoy the story :)
__________________________________
SETELAH memperkenalkan diri kepada seluruh kru produksi, Aleta duduk di barisan tengah. Sejajar dengan para kru wanita lainnya. Kru produksi terdiri dari 20 orang, 7 wanita dan 13 pria. Tidak termasuk Hiro, karena Hiro merupakan kepala divisi yang kebetulan mengambil tugas lain sebagai produser. Dan tentu saja Ragata tidak termasuk ke dalam hitungan kru produksi yang ada.
Kini, giliran Ragata yang berdiri di depan, dan seketika bisikan-bisikan para wanita di sampingnya terdengar, dan semua berisi pujian betapa seksi dan tampannya pria itu. Aleta menghela nafas, menatap malas pria yang tengah memperkenalkan diri dengan gaya khasnya. Tebar pesona, percaya diri berlebihan, dan tidak tahu malu memang tidak akan pergi dari sosok pria itu. Dimanapun dan kapanpun ada kesempatan membuka mulut, pasti pria itu membanggakan ketampanan wajahnya. Sekalipun diam, pria itu akan menebarkan seluruh pesonanya untuk menggoda para wanita seperti tadi.
"Kalian tentu saja tahu siapa aku. Jadi tidak perlu pengenalan diri lagi, kita bisa langsung membahas rencana projek kali ini." Ragata menatap satu persatu setiap orang disana, tersenyum simpul. "Untuk gameshow kali ini, aku menginginkan sesuatu yang berbeda juga mampu mengasah kemampuan berpikir penonton. Segmentasi DTV, mengacu pada remaja dan remaja dewasa yang menyukai tantangan dan petualangan seru, namun juga harus menghibur."
"Kita harus membuat satu acara baru yang berbeda dari sebelumnya. Dimana kesenangan, petualangan, dan tantangan menjadi satu di dalamnya." Ragata meraih ipad di tangan Hiro, membaca beberapa ide yang telah dibuat dalam briefing diluar jadwal utama. "Disini ada beberapa ide yang telah kalian buat. Dan semuanya bukanlah ide baru. Aku tidak akan mempermasalahkan itu, hanya saja gagasan apa yang membuat ide-ide ini terlihat berbeda meskipun bukan sesuatu yang baru?"
Aleta memiringkan kepalanya, menatap pria di depannya dengan takjub. Ternyata Ragata bisa juga berbicara seserius ini. Dan dari apa yang diucapkannya, dia yakin pria itu sangat berpengalaman di bidang ini. Aleta kemudian mengalihkan pandangannya ke bagian kanan saat seorang pria mengangkat tangannya. Pria yang sengaja mewarnai rambutnya menjadi pirang itu berdiri, tangannya membetulkan letak kacamatanya perlahan.
"Siapa namamu?" tanya Ragata.
"Sem, pak." jawab pria itu dengan pelafalan huruf 'K' yang tebal. Orang-orang di belakangnya terkikik pelan, termasuk Aleta yang langsung menggigit lidahnya agar tidak ketahuan tengah tersenyum.
Ragata menatap pria itu sambil menahan tawa, karena cara bicara pria itu tanpa spasi sama sekali. Kata seharusnya di dengar Sem-pa, malah menjadi Sempak. Celana dalam. "Sem?"
"Namanya Semarius Sidharta." koreksi Hiro cepat. Matanya menatap para kru lain agar berhenti tertawa.
Aleta tak habis pikir dengan orang-orang disini. Tadi Mbak Pia, sekarang Sem pak, nanti apa lagi?
Sem menggaruk lehernya sambil tertawa pelan. "Maaf, pak. Jadi salah paham."
"Tidak masalah. Kau menghibur kami." kata Ragata. "Lanjutkan. Apa yang ingin kau bicarakan?"
Sem menghela nafas dan berkata, "Menurut riset yang dilakukan, jika sebagian besar remaja menyukai sebuah acara yang mengasah kemampuan berpikir mereka secara kritis juga memecahkan sebuah masalah. Dan sebagian besar lagi, menyukai tayangan yang memperlihatkan keindahan alam dan melakukan sebuah petualangan." jelasnya.
"Darimana kau mendapatkan hasil riset tersebut, dan dengan cara apa?" tanya Ragata.
"Risetnya saya dapatkan sendiri dari hasil membuat pertanyaan di Instagram pribadi saya." sahut Sem dengan percaya diri. Terlihat pria itu bangga akan apa yang telah dilakukannya. "Bapak tenang saja, followers saya lebih dari 4 juta, dan rata-rata adalah remaja juga orang-orang sebaya saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
INFINITY LOVE - #3 [COMPLETED]
Romance--Seri Ketiga 'The Way of Love: Destiny'-- Ragata Adya Dinata seorang pria kaya, tampan, dan rupawan. Pria yang memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi itu tak dapat lagi ditolak pesonanya. Sikapnya yang hangat dan romantis mampu membuat wanita...