TIGA PULUH TIGA

1.2K 121 5
                                    

Don't forget for vote and comment.. 

Enjoy the story :)

__________________________________

SORE itu Aleta memutuskan untuk pulang menggunakan angkutan umum. Ragata bilang tidak akan bisa mengantarnya pulang karena ada suatu urusan, mungkin juga pria itu tidak akan pulang malam ini jika dilihat dari gelagatnya. Tinggal bersama selama hampir dua bulan membuatnya semakin mengerti semua tingkah aneh pria itu. Termasuk gelagatnya tadi sore yang bilang ada suatu urusan namun dengan maksud lain. Pria itu pasti sedang ingin bersenang-senang dengan wanita, dan lagipula sepertinya sudah lama juga pria itu banyak berdiam diri di rumah.

Aleta memijat tengkuknya pelan sesampainya di halte yang tak jauh dari kantor. Gadis itu berdiri di dekat barisan kursi, yang penuh oleh penunggu angkutan lainnya. Pekerjaan hari ini masih saja banyak, meskipun tinggal menghitung hari mereka mengeksekusi konsep program baru mereka. Setelah melalui perencanaan yang matang, juga pengurusan berbagai macam hal, seperti pencarian talent dan menetapkan bintang tamu, akhirnya tinggal sedikit lagi semua beres dan mereka siap untuk syuting. Rencana syuting akan dilaksanakan akhir minggu nanti selama 4 hari, dengan jumlah tayangan 3 episode perdana.

Tema awal program mengangkat cerita kerajaan Pajajaran. Dimana dalam episode tersebut menceritakan kondisi rakyat kerajaan setelah hilangnya batu pusaka Prabu Siliwangi. Beberapa tamu yang diundang akan berperan sebagai patih dari kerajaan lain, yang sengaja diutus untuk membantu menemukan batu pusaka tersebut. Seluruh tim artistik sudah terlebih dahulu pergi ke lokasi bersama Hiro untuk membangun set. Sisanya akan menyusul akhir minggu nanti. Dan Aleta bertanggung jawab atas bintang tamu yang akan datang ke lokasi.

Setelah menunggu selama hampir 15 menit, akhirnya angkutan yang ditunggu Aleta datang. Aleta duduk di kursi depan bersama supir. Sebenarnya jarak dari kantor menuju rumah Ragata lumayan jauh karena jalan yang dilalui oleh angkutan umum harus memutar dan pastinya akan banyak berhenti untuk menaik turunkan penumpang. Berbeda jika menggunakan mobil pribadi yang bisa menggunakan jalur tol untuk menghemat waktu. Ragata tadi sempat menawarinya taksi untuk pulang, tapi Aleta memilih menaiki angkutan umum karena sudah terlalu lama dia tidak menaiki moda transportasi tersebut.

Sepanjang perjalanan Aleta lebih suka menatap keluar mobil, dimana hiruk pikuk kota terasa seperti sebuah hiburan baginya. Dua bulan bekerja, dia hanya menghabiskan waktu antara rumah dan kantor, hanya sedikit waktu yang didapatnya untuk memanjakan diri. Sekalipun ada waktu senggang, dia harus pergi ke sekolah untuk bimbingan laporan magangnya. Naura pun sama, gadis itu sangat sibuk sebagai editor news sampai-sampai mereka jarang bertemu meskipun bekerja di tempat yang sama. Sepertinya setelah syuting selesai, dia akan mengajak Naura pergi bermain ke alam lagi. Dan air terjun akan sangat cocok menjadi obat memanjakan diri mereka.

Aleta turun di depan pintu masuk perumahaan setelah hampir satu jam di dalam angkutan umumnya. Kakinya melangkah menyusuri trotoar sambil bersenandung kecil mengikuti iringan lagu di telinganya. Suara deru kendaraan yang melintas seakan tak terdengar olehnya yang sudah terlarut dalam lagu. Dia merindukan saat-saat seperti ini, terlarut dalam lagu yang didengarnya sambil berjalan menikmati udara sore, juga mencoba memahami isi lagu yang didengarnya agar bisa di aransemen lagi. Hal-hal sederhana seperti itu ternyata menjadi hal yang sangat dirindukannya selama ini.

Aleta menghentikan langkahnya saat menyadari kakinya melangkah ke suatu tempat yang tak ditujunya. Entah karena dia terlalu terlarut atau karena kebiasaannya, tanpa disadarinya dia menuju rumahnya. Rumah ibunya. Aleta menghela nafas panjang. Mungkin karena dulu dia terbiasa berjalan kaki menuju ke rumah, makanya dia tanpa sadar berjalan ke tempat ini. Saat kakinya hendak berbalik pergi, matanya menangkap seseorang yang sangat di rindukannya.

INFINITY LOVE - #3 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang