"Mika datang!"Lim memperingati dan kini Dean tengah menyembunyikan berkas berkas itu."Kalian benar benar.....!"Mika langsung mengunci Lim yang kebetulan paling dekat dengannya.
"Ampun Mika, sumpah ampunnnn....."Lim kesakitan karena dirinya tengah dikunci Mika dilantai dengan tangan dibelakang.
"Bercandaannya gak lucu. Awas aja kalian ngerjain Noah lagi."Mika marah. Dan kini nyatanya senjata itu balik ketuannya.
"Gak usah senyum senyum."Mika menatap Dean yang masih senyum senyum ria.
"Apa kau lapar? Mamah tadi datang bawa makanan kesukaanmu."Dean kini berjalan untuk mengambil makanan itu.
Kondoniumnya tidak terlalu sempit. Masih ada meja makan walau kasurnya cuman satu. Ada dapur dan kamar mandi serta balkon menghadap jalan.
"Kenyang."Mika manyun. Dia masih kesal karena dua temannya masih suka bikin bingung Noah.
"Huft ..."Noah sampai. Mendapati Mika tenang dan tidak terjadi apa apa dia sedikit lega
"Balik utuh kamu."Lim kesal dan kini meminta Dean buat ngolesin salep nyeri untuk punggungnya.
"Syukurlah Mika sayangnya lebih ke aku."Noah menyombongkan diri dan kini memeluk Mika.
"Maaf...."Bisik Noah mengembalikan ponsel itu. Untung gak rusak karna mendaratnya tidak diaspal melainkan disemak semak. Dia jadi sungkan dengan teriakan terakhir Mika yang ternyata tengah telpon papahnya.
"Soal....prof?"Noah kebingungan.
"Tidak apa apa."Mika memberitahu kalau tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Dean apa kau menyembunyikan sesuatu dariku. Dan....?"Mika langsung menatap Lim apakah keduanya tengah bersekongkol.
"Hmmmm.... Dean kepo tentang berkas kasusmu."Lim langsung berlari mencari perlindungan. Daipada dia bocorin tentang prof yang tengah dirawat mending bicara soal itu aja. Walau tetap saja itu juga bikin sakit hati.
"Lim....."Dean kelimpungan buat bikin alesan.
"Coba lihat?"Tanya Mika menodongkan tangannya. Berkas kasus itu Mika juga pernah ada didalamnya cuma waktu itu dia belum mengerti betul cara kerjanya.
"Aku tidak mengerti."Noah kebingungan.
"Seharusnya Mika minta putus denganmu. Dia terlalu baik."Lim suka bicara ambingu yang bikin orang lain bingung.
Berkas kasus_putus_latar belakang Noah. Hmmmm🙄🙄
"Mika....putus. Kenapa ha...?"Noah disini tidak tahu menahu. Tentang apa yang dibicarakan Lim.
"Masalahnya ada diayahmu. Haduhhh."Lim menimpali, Noah tidak peka dengan apa yang dimaksud. Dan terlihat kini Noah sangat kacau.
"Apa karna ayahku seorang mafia. Kalian menyelidikinya?"Noah tak percaya dan raut wajahnya menyimpan kekecewaan. Iya, Noah memang anak seorang mafia yang catatan kriminalnya jangan ditanya. Tetapi dia tidak dibesarkan olehnya. Dia tinggal bersama ibunya sampai akhirnya dia berkarier dikepolisian. Cuman setahun belakangan saat sang ibu meninggal baru ketahuan kalau dia punya keluarga yang cukup rumit juga.
"Bagaimana aku harus menjelaskannya. Dean ...Lim..."Mika kini duduk dan mengusap wajahnya kasar.
"Noah, ini bukan seperti yang kamu bayangkan."Mika mendekat dan ingin bicara serius. Mika sangat hati hati dengan ini.
"Tidak usah dijelaskan. Aku mengerti, memang aku tidak di ijinkan masuk dikehidupannmu jadi seperti ini. Aku mencintaimu Mika. Tak perlu berusaha keras untukku."Noah marah dan kini pergi. Dia merasa kecewa dia merasa kalau Mika dan temannya tengah berusaha menerimanya. Tapi tetap saja, Dean yang punya papah seorang kepala kepolisian mamah jaksa. Lim yang lahir dari keluarga konglomerat tujuh turunan bahkan Mika yang terlihat biasa punya latar belakang keluarga yang berpendidikan. Noah merasa dirinya diambang kasta. Dimana dia terlahir dari seorang penjahat bahkan ibunya adalah mantan penari di bar.
"Noah.....noah....bukan seperti itu....."Mika pun mengejar.
.....
"Nah kan....belibet jadinya."Lim memilih makan dia sangat lapar bila otaknya disuruh kerja kasar.
"Noah nya aja baper. Apa salahnya juga kalo ayahnya mafia. Hmmm.... Yang penting dia baik gitu aja."Dean menyilangkan tangannya.
"Susah emang kalau urusan sama orang yang baperan."Lim menimpali.
Lim dan Dean sudah melewati masa baperan itu. Karena untuk menjaga Mika perlu lulus tes kebaperan. Walau gak masuk akal buktinya keduanya tahan dengan Mika yang misterius.
Tring.
Ada sms masuk.
Dean, ada penerbangan yang baru masuk dan tidak bisa terdeteksi siapa mereka. Papah yakin kalau bukan Alexander pasti Wui lan.
Pastikan Mika tetap bersamamu. Papah sedang menemui prof.
"Dean....hoiiii."Lim memecahkan lamunan Dean yang terperanga mendapatkan sms dari papahnya.
"Kita harus mengejar Mika."Dean mencari kunci mobilnya.
"Woi, udahlah Dean. Kalau suka Mika bilang. Mika ilove u aku udah belok terjebak friendzone. Tapi jangan masuk dalam prahara hari ini aku lapar."Lim kesal dia ingin santai saja sejenak tapi Dean suka ikut campur. Niat ngejaga yang ada bikin kacau.
"Pergi pakai mobilmu!"Paksa Dean menyeret Lim. Kunci mobilnya entah kemana. Waktu butuh darurat suka nyempil.
"Kamu gak lihat aku lagi makan."Lim enggan pergi.
"Gak makan sehari gak bikin kamu mati."Dean memaksa.
"Iya gak bikin mati tapi bikin sakit hati orang yang hari ini gak bisa makan Dean. Deannnnnnnnn!!'Tetap saja Lim mengikuti Dean.
Tbc.
Gaje beut eohhhh....
Ingat jangan lupa makan kuy... Jaga lambungmu seperti kamu menjaga gigimu.
Karna menyedihkan bila sampai hati nyanyi lebih baik patah hati daripada sakit gigi.
Ilove uuuuuu
Follow follow....
KAMU SEDANG MEMBACA
Yummy (bxb) End
HumorKuy jagain aku, aku uke lucnut. 1 september s/d 17 desember 2020.