"Cie....cie...."Mika meledek sembari tersenyum dibalik jeruji besi itu. Ada pendatang baru dipenjara. Kurang dari 2x24 jam nyatanya Sangha sudah tertangkap.
"......"Sangha melirik tajam dan kini nyatanya mereka tetanggaan diruang penjara itu. Tapi gak satu sel, bisa cakar cakaran entar.
"Sudah dicoret dari kk kah?"Mika masih nyolot. Mulutnya gatal karena puasa ngerumpiin orang. Berhubung Sangha berakhir dipenjara sudah jelas keluarganya tidak banyak membantu dan lebih memilih kooperatif dalam masalah hukum. Toh, citra rumahsakit yang dimiliki juga dipertaruhkan.
"Dari kemarin juga udah dicoret. Gak usah ribut."Sangha memilih gak ambil pusing. Sakit hati udah puluhan tahun karena keluarganya jadi sekarang seakan bukan suatu hal baru buat dirinya yang juga dicampakan.
"Kasihan....ish ..ish...."Mika memilih minum kopinya lagi dan masih bersantai. Padahal nasibnya juga hampir sama. Walau kasih sayang gak kurang. Tapi model keluarganya emang ribet kuadrat.
"Hmmmm, gak juga. Aku cukup senang akhirnya keluarga penuh citra itu bisa kelabakan. Hahhahahah."Tertawa aneh. Mika lantas meletakkan kopinya.
"Ya, begonya kamu sampai ngebunuh orang yang gak salah."Mika berterus terang. Toh perbuatan menghilangkan nyawa orang itu pun dosa.
"Bukan salah ku donk tukeran mobil. Bisa jadi hidupnya cukup sampai disitu. Ah......aku mau tidur. Jangan ganggu!!'Sangha kemudian menarik selimut. Diapun tak ada teman satu sel. Maklum mereka ada di sel Vvip. Gak hanya hotel bintang lima yang punya. Prodeo pun ada, tinggal pilih fasilitas teken duit selesai.
"Dasar!!'Mika malas berteriak dan kini menatap Sangha yang satuy kuadrat. Sungguh itu sangat mengganggu Mika. Sangha adalah the most saingannya Mika. Dan kini melihat Sangha tidak susah Mika kan jadi geram.
Mikir strategi penghancuran.
"Kamu tidak akan hidup tenang. Karna aku bakal diantara hari harimu. "Sangha membuat lelucon. Dia tahu pasal berlapis tidak akan menjeratnya. Jadi bikin Mika kesal itu adalah misi selanjutnya. Soal Dean yang straight nanti ajalah belokinnya.
"Dari lahirpun aku udah gak tenang. Jadi gak usah repot repot bikin sengsara."Mika santai dan kini memilih duduk dikasurnya. Melirik sarkas dan keduanya masih cekcok tanpa henti.
"Nganggur? Kenapa gak akting sedih aja. Menghibur....."Masih dengan apa yang dia inginkan untuk mengacaukan Mika.
"Apa aku harus guling guling, ngedrama sedih. No....aku happy disini. Karna kamu aku tambah penghasilan."Mika pamer. Fasilitas penjara gak taggung tanggung dan Mika nyatanya tambah kaya sejak masuk penjara. Formula obat terlarang yang dia punya malah banyak yang menawar. Kemarin hanya bisa dijual ke Alexander. Karna sekarang udah go publik Mika tinggal pasang tarif baru.
"......" Sangha tercengang. Mika gak sebodoh dia kira. Kesempatan model seplankton pun Mika manfaatin.
"Kamu pikir gaji prof itu banyak. Hadehhhhh gaji dikit kerjanya 24 jam mending jual ke mafia lain. Sumpah ya....kalau pinter itu harus dimanfaatin. Rugi mas bro...."Mika kini menyalakan kipas. Sorry gak ada AC. Karena ruangannya berlobang.
"Oh.....!!!"Jawaban Sangha gak peduli betapa Mika sombong. Yang bikin Mika tambah panas. Sangha tahu bikin emosi Mika.
"Kamu ya..........!!!" Mika gak mau kelihat marah toh disana Sangha siap siap untuk menertawai dirinya. Jadi Mika kini lebih memilih tidur aja. Simpan tenaga karna bisnis baru dia dipenjara bakal dimulai sejam kemudian.
.......
Makan siang sudah selesai dan kini Mika pergi kelapangan yang memang sudah disediakan untuk berkumpul. Olahraga misalnya atau nongkrong nongkrong santai. Cari musuh bisa, jual narkoba bisa, belajar jadi penjahat sungguh dipersilahkan karna banyak guru handal yang tinggal nunggu hukuman mati. Ilmu itu harus ditularkan.
Sehari dipenjara nyatanya Mika sudah punya antek antek didalam lingkungan itu. Bakat mafianya emang di Mika cuman Mika males disana. Cita citanya itu punya keluarga harmonis dan hidup bahagia. Tanpa mikir besok kalau beras abis, galon abis, gas abis secara bersamaan tak perlu jual ginjal.
"Bisnis sama Alexander itu alot. Karna kamu sekarang aku bisa tambah koneksi. Btw.... Nanti aku traktir makanan lezat."Mika tiba tiba tersenyum gila. Dia langsung dapat transferan uang yang gak bisa dibayangkan jumlahnya. Dan pastinya akan keluar dari penjara dalam waktu dekat.
"Pajak...."Sangha memastikan. Bila uang lebih dari kapasitas nilai kerja bisa dicurigai suap toh Mika kerjanya sama lembaga. Tapui...
"Ayolah......"Mika masih dengan bangga karna bisa melewati ranjau yang dipasang Sangha. Nyatanya bisnis narkotika cukup menggairahkan juga. Tak perlu simpan di bank. Mika punya gudang bawah tanah buat simpan uangnya. Dan sekarang didalam penjara, kantong sakunya pun penuh uang.
"Baiklah nikmati waktumu."Sangha gak peduli dan kini memilih duduk di kursi yang memang disediakan.
Mika otaknya ngebul langsung.
.....
Kuy nyanyi....major lazer - powerfull
Sel 1.
Disana ada fight antar narapidana dan Mika yang ngumpulin taruhan. Sumpah dimanapun Mika jangan lupa cari duit. Tahukan kalo jadi bandar dia duduk tapi dapat 10% dan bila dia yang main full miliknya.
Dan sekarang.
"Wah......."Mika terkesima Sangha yang maju. Dokter melankolis penuh kebencian dengan tubuh kurus, mulus, putih itu kini berdiri ditengah arena.
"Kalau jual diri gak disini. Ada di sel 2. Tarif lumayan tapi jangan lupa bayar pajak di aku." Mika berteriak dan masih suka meledek Sangha yang emang berawal jadi jalang brengsek.
"Oho......mana mampu mereka bayar. Sekarang aku pasang taruhan dan aku ingin kamu juga disini!!"Sangha nyatanya yang menantang Mika. Banyak duit juga Sangha itu.
Uang olimpiade....
Uang model....
Uang konser .....
Uang bimbingan belajar....
Uang asdos.....
Uang saku.....
Dsb....
Parahnya, Sangha ternyata diam diam punya sabuk hitam juga.
Sabar Mika sabar ....... Ketemu musuh sepanjang masa itu kudu diladeni.
"Kasih berapa?"Mika kini turun dan mempersiapkan diri.
"Kalo kamu menang aku kasih ini...."Sambil nunjukin rumah Rosa mamahnya dari ponselnya. Nyatanya rumah itu kebeli Sangha.
Prof emang keterlaluan.....!!!!!!
"Kalau aku yang menang kasih hak paten obat untuk rumahsakit dengan namaku." Sangha meminta kesepakatan.
"DEAL....."
Tbc
Koment gayssssssssssssssss
Aku tungguuuuuuuuu......
KAMU SEDANG MEMBACA
Yummy (bxb) End
HumorKuy jagain aku, aku uke lucnut. 1 september s/d 17 desember 2020.