13.

930 108 4
                                    

Noah fokus mengemudi dan kini Mika yang pingin tak tertahankan itu memaksa menginjakan kakinya ke rem dan akhirnya dengan sigap Noah pun memilih menepi sebelum menimbulkan kecelakaan dijalan.

"Itu bahaya Mika " Bentak Noah tapi Mika gak peduli. Kelangsungan rasa inginnya sudah gak bisa ditahan.

"Lebih bahaya mana, ini meledak atau ......"Mika membuka sabuk pengamannya, sengaja melorotkan celananya dan dia langsung duduk dipanggkuan Noah. Disana Noah tersenyum sarkas karena Mika tak hanya sampai disitu tangan Noah dia pegang dan meminta masuk untuk meremas bokong itu.

Ashhhhhhh

Akh.

"Jangan hindari aku."Bisik Mika ditelinga tak lupa untuk menjilatnya manis.

Hmmmmmm

Nikmat yang tiada dusta.

.......

Tring....

Ponsel Noah berbunyi dan disana Mika sudah lelah dan bersandar dikursi belakang.

'Yakkkkk, bukannya kamu tidak pernah ambil libur."Bentak staf lain dari seberang. Noah tidak pernah ambil cuti, dia selalu di tempat kerja full lembur sampai terkadang tidur dikantor. Tetapi setelah bertemu Mika dan bersamanya Noah jadi tertib ambil libur serta pulang cepat.

"Ada kerjaan?"Tanya Mika dengan suara lelah.

'Maaf ya..  "Noah meminta maaf dan kini Noah mengancingkan baju Mika. "Istirahatlah aku akan mengemudi setelah sampai nanti aku bangunkan."Pesan Noah dan Mika mengangguk "Iya"dia terlalu lelah untuk bersuara. Dan kini Noah yang sudah berpakaian lagi siap untuk mengemudi. Setelah sampai didepan rumah Noah tak tega membangunkan Mika yang tertidur pulas. Mau digendong masuk takut nanti terbangun, mau dibawa kekantor bisa heboh itu seisi kantor polisi. Mau ditinggal sayang digondol kucing garong. Ribet pokoknya.

"Manisnya....."Noah mencium pipi itu dan memberikan selimut untuk Mika. Dan kini Noah turun dari mobil untuk menunggu seseorang datang.

"Kamu benar benar ya...."Lim datang sembari menatap Noah menggoda. Dia tahu apa yang barusan terjadi untung dia datang sendiri kalau sama Dean sudah jadi percekcokan atar keluarga.

Dean gak suka sex yang gak sehat. Kondom wajib, tempat dan fasilitaspun juga. Dikasur misalnya king size dengan doubel centulan bukan dijok mobil yang panas itu. Bahkan ruangan sempit, sayang kan kalo kejedot.

"Nitip Mika ya, aku gak tega banguninnya."Noah memohon dan kini diapun menukar mobilnya. Dia pergi ke kantor polisi dengan menggunakan mobil Lim.

......

Lim pun memilih merokok diluar mobil.

Tapi hal yang tidak diinginkan pun terjadi. Ada seseorang yang sengaja menyerempet nya dan langsung membuat dia terjatuh diaspal. Mendengar suara gaduh Mika pun bangun dan segera keluar dari mobil.

"Ya ampun Lim, kamu main debus?"Tanya Mika gak ada akhlak. Ngelihat temannya nyusruk dia malah ngelawak.

"Main congklak tsay .. .."Untung lukanya gak parah tapi itu cukup sakit dan perlu perban.

"Gila aja dikomplek perumahnmu ada bar bar lewat gak aturan."Lim kesal badannya lecet semua dan kini diapun dibawa masuk kedalam oleh Mika untuk diobati.

"Perlu kerumahsakit?"Tanya Mika kepada Lim yang lebay karena luka lecet itu.

"Andai lecetnya diperut aku gak perlu diet "Lim menunjukkan lemak itu. Anaconda mangan kebo. Wkwk

"Ngaco, mana ada lecet jadi ngurusin lemak. Sini...."Mika ngobatinnya pun kasar.

"Pelan Mika ini sakit."Gerutuu Lim.

.....

"Btw apa kamu gat lihat plat nomernya?"Tanya Mika khawatir. Tidak pernah ada kejadian kecelakan dikomplek dan melihat cara Lim terluka itu jelas disengaja. Belajar montor tapi gak pake ngebut juga kan? Kecuali genk montor.

"Amatiran mungkin?"Lim tidak mau bahas lagi dia hanya santai ria sembari menikmati perih itu.

"Ya kali amatiran nubruk kamu yang segede itu. Kalo gak ditegor bahaya. Komplek sini banyak orang tua dan anak anak."Mika menambahkan dan masih mengobati Lim.

"Coba telpon penjaga kali aja emang tetangga yang lagi belajar naik motor. Suruh minta belajar dilapangan. Lebih aman."Lim masih tidak peduli dengan siapa orang yang tadinya menabraknya .

Dan saat Mika keluar untuk menanyakan kepada tim keamanan dia baru ngeh dengan mobil yang ada didepannya. Memang dari warna dan bodi itu sudah banyak berubah tapo rangka utamanya Mika ingat...

Dor..

Dor.......

Suara tembak terdengar dan disana Mika langsung pingsan.

......

"Mika......"

"Mika kau masih disana kan?"Lim khawatir karena Mika tak bersuara dan tak segera kembali. Dia tak perlu ke pos jaga Mika cukup menelpon kan bisa. Lim mencurigai keanehan itu dan pergi keluar rumah.

"Ya ampun Mika......."

"Tolong.....ada orang. ......tolong panggilkan ambulance!!!"Teriak Lim kacau karena melihat Mika bersimbah darah.

......

Ruang ugd

"Lim....bagaimana ini bisa terjadi?"Tanya Dean yang bolak balik didepan ruang Ugd.

"Aku juga tidak tahu pasti, aku tadi hanya diserempet dan Mika ingin bertanya kepada tim keamanan untuk memeriksa cctv tetapi saat aku menyusulnya karena Mika lama aku sudah melihatnya jatuh."Lim merasa bersalah karena tidak bisa berbuat apa apa.

"Mungkin karena hujan semalam jadi tangganya licin. Sudah tidak apa apa Hmmm Mika hanya perlu mendapatkan beberapa jahitan."Dean membuat Lim merasa nyaman.

"Semoga kejadian ini membuat otaknya waras?"Teman Santuy.

"Kamu juga perlu perawatan, lihat apa yang baru saja dilakukan Mika terhadapmu!"Cibir Dean yang melihat tampilan konyol Lim.

Perban dipasang yang tidak tertata rapi cenderung seperti mummi yang kehilangan akal. Bahkan plaster gambar froZen itu juga menempel sebagai aksesoris. Betapa lucu nya Lim saat ini. Diantara banyak plaster kenapa juga Mika pasang itu. Unsur kesengajaan menimbulkan emosi.

"Aduh Mika...."Lim menggerutu setelah mendengar hasil komentar Dean. Dan akhirnya Lim memilih menemui suster untuk membantunya.

"Mika lucnut. Pantesan yang ngelihat aku tadi pada ketawa. Dikira lulusan rsj mana gitu!!!"

Tbc

Follow, share, koment, vote ya gays. Thankyou....

Yummy (bxb) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang