43.

545 86 20
                                    

Nb. Karya termasuk suka suka yang nulis. Jika terjadi tindak keanehan mohon maap. Kalo ada salah plesetin dikit aja tingkat imajinasi kamu. Ok.....happy Happy reading.....

.....

Mika tahu itu tidak bisa ditangani Lim. Itu sudah mengacu tindak kriminalitas. Jadi Mika kini hendak mencari tahu kenapa banyak obat obatan yang harus dikirim melalui sekolah dan terlebih menggunakan dana sekolah. Niat make itu setidaknya pake duit sendiri kan.

"Buat laporan buku dana sekolah nanti aku kirim ya Sayang. Jadi kamu bisa fokus ke hal lainnya."Mika merapikan dasi Lim yang hendak pergi kerja. Hari ini Lim mau ada rapat sama menteri pendidikan.

"Apa kamu bisa menanganinya?. Jangan terlalu lelah."Lim bertanya, tidak mau Mika jadi repot. Tahu sendiri Mika itu sibuk juga.

"Huum, aku hanya perlu ke fakultas kedokteran dan pergi kekantor polisi."Mika memberitahu dan kini Lim mengerutkan dahinya. Disana pasti ada Sangha dan Noah.

Mika cari perkara.

"Kamu bisa menanganinya?'Tanya Lim. Kalau tidak kuat hati gak boleh dipaksa.

"Bisa lah....kan aku punya daya kecakepan tiada tara. Walau diatas langit ada langit sombong tetap harus dibudidayakan iya kan..."Mika percaya diri. Lim manggut manggut. Dia merasa lega karena akhirnya Mika percaya diri lagi.

"Baguslah, pria manisku ini nyatanya tidak baper baperan lagi."Lim mencium kening itu.

"Soal Noah....ada hal lain juga Lim. Sepertinya pulang terlambat. Papah tadi menelpon harus mengunjunginya. Penting!!!!"Mika memberitahu. Bahwa mungkin dia akan pulang terlambat, selain melaporkan tidakan ilegal yang ada disekolah Lim, Mika juga ada perlu sama Noah. Yakni urusan keluarga yang Noah itu memang kenyataannya adalah kakak Mika.

"Iya iya......ingat jangan makan kuaci saja. Kamu juga harus makan nasi."Lim memberitahu kalau Mika gak boleh aneh aneh lagi.

"Iya iya......" Manggut manggut.

......

Selesai mengajar Mika kini bergegas pergi ke fakultas kedokteran. Cukup jauh dan memang tadinya Mika diantar Lim. Jadi Mika kini bersepeda untuk pergi kesana, sepedanya sengaja ditinggal dikantornya. Ribet kalau harus bawa mobil dan parkir parkir.

Mika itu terkenal dikampus. Walau juga dikenal untuk dibunuh rame rame. Jadi saat dia terlihat banyak yang menyapa dan juga banyak yang mengumpat.

"Dosen unyu....."

"Vampir kali ya gak tua tua...."

"Pinter....."

"Senyumnya itu ooh......"

"Mika bangke!!'

"Muka malaikat hati iblis."

"Sumpah inginku kukuliti jadi bakso"

Di sepanjang koridor Mika hanya senyum lucnut. Dia berjalan santai seolah adalah miss universe.

Fakultas kedokteran gedungnya bersampingan dengan gedung fakultas boga, jadi Mika sengaja menyelinap dulu untuk berjalan kesana. Itung itung ada dosen lain datang dan minta jamuan makan, Mika punya inisiatip. Tercium aroma masakan enak. Mika mau makan siang gratis.

Hari ini dapur rame. Yaps, lagi musim ujian jadi mahasiswa boga lagi masak masak di dapur universitas.

Mika sengaja berjalan lambat. Sangat lambat....

"Kok gak ada yang menyapa ya?"Mika heran....dia sudah tampil maksimal buat ke fakultas kedokteran lewat di fakultas boga gak ada yang manggil kan kampret. Padahal tadi sebelum sampai banyak yang minta tanda tangan.

Yummy (bxb) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang