Mika duduk dibawah shower. Tidak tahu mengapa hatinya sangat ngilu. Ini lebih dari saat Noah meninggalkannya. Kemarin dia sangat bangga dan terus mengejar walau berulang kali disakiti. Tapi kali ini Mika merasakan sakit yang teramat.
"Mika.....kau ada disitu?"Teriak Lim memeriksa setiap bilik pintu kamar mandi umum yang dimiliki gedung kolam renang tersebut.
Mika enggan memberitahu dan dia trus saja menangis.
"Mika....apa yang kamu lakukan ais....nanti sakit...."Lim langsung mematikan shower itu dan memberikan handuk kering pada tubuh Mika. Mengusap perlahan rambut Mika yang basah agar Mika tak terserang flue.
"Maafkan aku..... Maafkan aku Limmmm....."Mika merancau dan terus meminta maaf disela tangisannya. Dia menunduk dan menghantamkan ujung kepalanya didada bidang Lim dan masih saja menangis.
"Maaf untuk apa Mika. Kamu tidak salah.....aku malah suka karena kamu bersikap cemburu seperti ini. Sungguh, aku tidak ada maksud mengabaikanmu tadi. Aku juga baru mengingat Sangha."Lim memberitahu dan dia menguasap punggung Mika.
"Satu hal lagi, kita tidak terlalu akrab untuk saling berbagi masa lalu."Lim mencium kening Mika dan memeluknya.
"Maafkan aku Lim, karna aku kamu menghentikan mimpi mimpimu "Mika menatap Lim dan masih saja menangis.
"Hey, Ayolah....airmata itu tidak boleh jatuh diwajah manismu ini. Mimpi apa .....?"Lim menghapus airmata itu. Mika jarang menangis dan saat ini dia menangis seperti itu Lim jadi ikutan sakit. Lim bingung kenapa Mika punya kesimpulan seperti itu. Padahal dulu juga tahu kalau dirinya bermain musik karna dipaksa mamahnya.
"Musik.....kamu menyukainya kan....kamu banyak penghargaan disana. Kamu punya banyak konser sebelum aku menyeret kamu ikut serta dengan mimpi mimpiku."Mika merasa gara gara dirinyalah mimpi Lim tertunda. Dan gara gara Mika menyeret Lim untuk belajar penuh dan mengabaikan hal yang pernah dilakukannya dahulu. Kini Mika sungguh menyesal. Dia merasa bersalah.
Ya gini nich cemburu kadang bikin gak waras juga. Sudah tahu kalau Lim dulu pun terpaksa bermain musik jadi berakhir drama begini hanya karna Mika mulai berfantasi.
"Mika sayang......mimpiku ada di kamu. Kamu yang membuatku bermimpi..... Aku dulu hanya melakukan hal yang disuruh dan kebetulan aku bisa melakukannya tapi kenyataannya perasaan ini kosong. Lihat aku. ....."Lim meminta Mika menatap matanya.
"Aku dulu tak punya mimpi.....saat aku melihatmu barulah aku merasa ada harapan dalam diriku. Ingin terus mengikutimu, bersamamu, dan berakhir aku mendapatkanmu..... Aku sangat bahagia."Lim mengecup kening Mika kembali.
"Kalau kamu menyukaiku dari dulu, kenapa kamu membiarkanku pergi bersama Noah, membiarkanku tergantung pada Dean?"Mika bertanya. Kalau Lim tulus mencintainya kenapa dia tidak merasa kesal ataupun cemburu saat dia bersama orang lain.
"Karna cinta bukan atas kepemilikan satu orang. Tapi melihat orang yang dicintai bahagia itu cukup. Dan saat ini aku diberi kesempatan itu aku tidak akan ingkar, aku tidak akan mengkhianati dan aku tidak akan meninggalkanmu. Aku tidak berjanji tapi aku akan bersungguh sungguh untuk melakukannya. Itu untukmu Mika....mimpiku...... Satu hal lagi aku akan bertindak tegas kalau kamu mulai nakal."Lim mengucapnya dengan yakin. Dia merasa bahagia setelah penantian panjang itu membuahkan hasil. Lim mencubit hidung Mika memperingati bahwasanya mulai sekarang dia akan over protektif pada Mika.
"Aku menghargainya.....aku mencintaimu Lim....walau kemarin aku buta....aku tak mendengar, aku tak merasa.....tapi aku pun yakin aku akan berusaha ada untukmu. Tidak lagi bersikap manja pada orang lain. Janji....."Mika kini mencium bibir Lim mesra.
"Aigooooooo.........manisnya pacar aku... "Lim kini mengusap ujung rambut Mika dan menggiring Mika untuk segera bergegas ganti baju.
.....
"Eleh...eleh......ada yang baperan. Baru aja mulai....Terjebak Nolstalgila...."Dean mencibir dan kini berjalan beriringan.
"Pakai acara menangis pula....hua hua....Mika Mika....sejak kapan bersikap melankolis. Biasa juga main sigap, jambak, tendang."Dean masih suka dengan apa yang dilakukannya. Jarang jarang aja Mika berada dibawah seperti ini.
"Jodohku.....kutak mau dia pergi."Mika yakin dengan ucapannya dan masih memegang erat tangan Lim.
"Iya iya......cari siapa Lim. Sangha ya...."Dean memprovokasi.
"Setidaknya aku harus berpamitan secara layak kan? Dia mengenaliku lebih dulu dan aku....lupa."Ucap Lim bertanggungjawab.
"Pergilah....."Mika mengijinkan.
"Tidak akan lama. Pergi dulu keparkiran bersama Dean."Lim menyuruh Mika pergi keparkiran saja daripada pergi mengajaknya, nambah masalah entar.
"Lihat itu Mika. .......dia perhatian sama teman lama itu .....tercium bau bau indahnyaaaaaaaa masa lalu."Dean masih suka usil.
"Apa sich ......ayo pergi...."Mika kini menggandeng Dean dan bergegas keparkiran. Mika memberi ijin kepada Lim untuk berpamitan sebelum pergi. Sangha masih berenang.
......
"Mudahnya kamu Mika ......"Dean menyindir. Mika gak sabaran, beberapa kali dia ngelabrak orang tapi kali ini dia sangat bersikap anteng.
"Kalau aku cemburu berlebihan yang ada Lim akan jengah. Lihat Sangha....dia lebih mulus daripada aku. .."Mika menampilkan wajah sedih yang dibuat buat sambil menunjukan betapa dirinya sebenarnya masih indah cuman ada yang lebih indah. Sangha sangat mulus.....maklum fakultas kedokteran. Dalam hal ini Mika merasa kalah saing. Apalagi Sangha pemain alat musik pastilah dia kalem.......haduhhhhh...Mika tak kuat membayangkannya.
"Huahahaha."Dean tertawa gaje Mika langsung melirik kesal.
"Ketawain apa kamu?"Mika bertanya sembari mengerutkan dahinya.
"Mika yang sombongnya tingkat sultan nyatanya bisa instropeksi diri juga."Dean masih tertawa dan itu sangat mengganggu.
"Yak......"Tanpa aba aba Mika langsung menyerang dan kini tak tanggung tanggung Dean pun terbanting sangat mudah.
"Sumpah Mika ini lantai bukan matras!!"Dean kesakitan dibawah.
"Makanya kalo ngomong itu dijaga. Aku juga tersiksa Dean..... Huaaaaaa kenapa nostalgilanya Lim lebih cakep daripada aku....huaaaaaa. Gak bisa sombong kan jadinya."Mika akting sedih sekali......tapi Dean melihatnya malah makin tertawa histeris.
Ada ada aja kelakuan Mika itu. Kemarin sama pacar baru Noah tingkat narsisnya tinggi, kali ini Mika sungguh ironi.
Tbc.
Hahaha.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Yummy (bxb) End
HumorKuy jagain aku, aku uke lucnut. 1 september s/d 17 desember 2020.