39.

521 84 14
                                    

"Apa itu sakit?"Tanya Noah kini menunggu Mika untuk diobati.

"Yang seharusnya yang tanya itu aku. Lihat kamu sampai perlu dijahit. Sumpah ya pacarmu itu brutal!! Abis makan menyan kali ya.."Mika kini meringis sakit karena lehernya juga tergores.

"Ah....tapi dia baik."Noah memuji pacarnya.

"Baik gak ninggalin pacarnya terluka iyakan......"Mika kesal atas sikap PNS itu. Main pergi aja gak nungguin Noah diobati.

"Dia terlalu cemburu."Noah memberitahu. Tapi tetap saja itu namanya penganiayaan dan bisa masuk pidana.

"Terlihat jelas. Kalau tidak tahan tinggalin dia. Sumpah dia itu berbahaya."Mika memperingati kalau pacar Noah yang sekarang itu udah kayak kriminal.

"Nanti aku pikirkan kembali."Noah tersenyum.

"Kalau kamu sering mengunjungi ibumu kenapa kamu membuat Dimas dan Rein menderita dan membiarkan mereka membicarakan hal buruk tentang dirimu."Mika sempat mengira Noah sangatlah jahat. Bahkan yang baca sempat maki maki Noah. Hahhahahah.....

"Aku hanya ingin membuat mereka tahu. Mata itu dibalas dengan mata."Noah menggertakkan giginya dia masih kesal.

"Apa sich Noah. Hmmmm, kamu juga membenci Rosa serta Alexander. Sekarang apalagi, aku juga. Bahkan kamu telah buat Dimas putus sekolah dan Rein jadi berandalan."Mika memberitahu kalau Noah harus berhenti. Noah yang dia kenal tidak seperti ini.

"Memang mereka pantas merasakannya. Dan soal Rosa.... Maaf Mika dia juga turut andil dalam penderitaan ibuku."Noah masih tidak suka dengan masalalunya.

"Aku meminta maaf kalau mamah punya salah dimasa lalu."Mika membungkuk sopan. Walau disini Rosa juga korban tapi mau diapain lagi. Membelanya pun Mika tak punya cukup bukti.

"Lalu bagaimana kamu bisa kenal Dimas dan Rein?"Noah curiga. Kalau Dimas dan Rein berbuat tidak baik pada Mika. Karena kedua orangtua mereka punya catatan kriminal sebelum meninggal.

"Ya....saat kamu bersikap egois diclub malam itu. Aku bertemu Rein dan akhirnya kenal Dimas. Dan....sekarang Dimas mulai sekolah lagi serta Rein. Jadi aku hanya mengambil alih untuk menjaga tante. Ayolah Noah, mendendam itu tidak baik."Mika menepuk bahu Noah.

Dan Noah kini memegang tangan itu.

......

"Tuh lihat....lihat!!!"PNS itu datang lagi dan seolah telah menyergap pasangan yang sedang berselingkuh. Bahkan PNS itu membawa serta Lim sebagai saksi.

"Ya ampun Mika......"Lim datang dan langsung memeluk Mika. Melihat luka Mika yang diplester transparan.

"Tuch bilangin pada PNS rese. Ya kali melempar barang yang berbahaya."Mika melotot kearah PNS kesal. Udah kerja jadi PNS tapi gak ada akhlak.

"Aku tuntut kamu!!! Kali aja ijasah hasil sogok, masuk PNS enselon 5 hasil suap gaji hasil korupsi."Mika mengancam serta mencibir, dia tidak terima dengan kelakuan PNS yang brutal. Bahkan Mika seakan langsung menusuk hati PNS itu tanpa pisau.

"Yak.....!!"Masih ingin menjambak Mika. Sumpah dia sangat panas, hal yang diinginkannya adalah mencabik cabik muka Mika. Dia ditampar habis oleh mulut Mika yang licin.

"Udah udah.....aku pergi duluan ya....."Noah langsung turun dari kasur rawatnya dan kini menggiring pacarnya untuk pergi meningalkan Mika. Dibiarin terus Terusan nanti tetangga yang sakit langsung kena serangan jantung.

"Pergi sono!!! Noah kalau dia kdrt sama kamu harap lapor ke pk RT!!!"Mika teriak gak kira kira dan kini Lim langsung memeluk Mika agar diam.

"Aduh.....Mika......."Lim mengusap ujung kepala itu agar Mika lebih tenang dan Mika kini membalas pelukan itu.

"Bagaimana kamu bisa bersama pacar  Noah sich?"Mika heran bagaimana bisa PNS itu menyeret Lim.

"Aku juga bingung awalnya. Dia main nyelonong diruanganku dan teriak teriak sembari memberikan bukti suruh aku percaya. Dia mengambil fotomu bersama Noah."Lim memberitahu alasan dia bisa datang dirumahsakit.

"Dasar lampir....!"Mika masih ingin mengumpat kasar. Kayak bocah aja main sergap menyergap.

"Aku juga cemburu ......Mika."Lim mengambil ciuman bibir Mika. Mengatakan kalau dia juga cemburu. Walau Mika sudah bersamanya tetapi tetap saja Noah itu mantannya.

"Ishhhh, maafkan aku. Yang kurang sigap menjauh saat Noah menciumku."Mika meminta maaf dia juga salah. Diapun kaget kala Noah tiba tiba menciumnya.

"Hmmmm, apa itu sakit?"Tanya Lim lagi meraba pelan plaster itu.

"Ini tidak terlalu sakit. Tapi ini sakit......"Mika menepuk jantungnya.

"Aku percaya sama kamu.... Jadi....jangan sedih...."Lim takut kecemburuannya membuat Mika terluka.

"Jantungku sakit karena membuat kamu jadi gak nyaman. Maafkan aku Limmmmm." Mika memeluk Lim.

"Aigoooooooo.....manisnya pacarku...."Lim membalas pelukan hangat Mika.

......

"Bisa kamu cerita tentang apa yang terjadi sebenarnya?"Tanya Lim saat mereka setelah sampai dirumah.

"Ternyata Noah putus kemarin karena mau bikin Alexander patah hati juga, nyatanya dia kena jebakan batman. Ya kali mafia baper baperan. Yang ada Alexander bahagia saat kita putus toh dari awal dia gak setuju." Mika menjelaskan dari awal mula sampai prahara itu terjadi.

"Baguslah kalian putus jadi sekarang aku bisa sama kanu "Lim bahagia diatas penderitaan orang.

"Sumpah ya, ini kalau dijadiin sinetron ada judulnya lho. //Kebahagianku Penderitaammu.//"Mika mengecoh.

"Aish....."Lim hanya terseyum sembari mencium plaster dileher Mika lanjut kesisi leher lainnya.

"Geli Lim...."Mika mencoba pergi dari godaan Lim.

"Lalu...apa yang dilakukan Noah disana."Tanya Lim karena diapun tahu Noah punya segudang rahasia.

"Hmmmm, sedikit membingungkan. Noah punya masalalu yang cukup sulit juga. Ibunya adalah saudara dari orangtunya Dimas dan Rein. Dan pada saat itu ibu Noah terpaksa keluar dari pekerjaanya karena memilih membesarkan Noah, diapun pergi menemui saudaranya. Ya, berharap perlindungan gitu. Tapi nyatanya, orangtua Dimas dan Rein sangat jahat....mengambil semua tabungan ibu Noah bahkan meminta tunjangan dari Alexander, menjual rumah pemberian Alexander dan saat keduanya benar benar bangkrut mereka mendapatkan kecelakaan. Karna itu Alexander datang untuk Noah. Tetapi Noah sudah tidak tinggal dengan ibunya lama. Sungguh ironi Lim, mungkin aku juga akan berbuat sama bila diposisi Noah. Noah meninggalkan ibunya mengejar cita citanya dengan usaha dan caranya sendiri tanpa bantuan siapapun sampai akhirnya berhasil. Karna itu dia sangat benci Dimas dan Rein walaupun bukan salah mereka juga. Membuat Dimas dan Rein harus membayar dosa dosa orangtua mereka."Mika menceritakan semuanya.

"Trus apa yang kamu katakan pada Noah?"Tanya Lim, karena tahu Mika itu baik dan Lim ingin tahu kenapa Noah sampai mencuri ciuman Mika tadi. Pasti ada alasan, Lim juga tahu keduanya putus karena kesalahpahaman. Bukan karena tidak saling suka lagi.

"Jangan jadi jahat......" Jawab Mika. Dan Lim langsung bernafas lelah sembari menenggelamkan kepalanya didada Mika.

Tbc.

Siapa yang gak prustasi kalau ngedenger kata kata Mika. Hmmmmm.....

Yummy (bxb) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang