Gadis cantik bermata sipit itu terus membidikan kamera nya ke arah pemandangan lepas kota Seoul dari atas menara Namsan.
Rambut pendek sebahu,jaket kulit hitam,celana panjang dan sepatu sneakers hitam itu adalah outfit favorit nya, "girls in balck".
Dia seorang fotografer? Bukan.. Itu hanyalah hobi nya, dia adalah pemilik toko bunga dan juga mengelola sebuah caffe di tempat yang sama, " Flower Coffe" Itulah sebutanya.
Dia memiliki darah Korea-China, dan dia memutuskan untuk tinggal disini setelah pendidikan nya di Beijing selesai.
Kalian penasaran siapa nama gadis itu?
Caibing. Im Caibing.
Gadis berusia 26 tahun yang dingin.
Langit senja kini sudah berubah warna menjadi rose quartz serenity, perpaduan langit yang cantik.
Kaki nya melangkah untuk menuruni anak tangga setelah selesai memotret senja dari atas sana.
Drrttttt drrttttt
Ia meraih ponsel dari saku jaket nya,
"Oh, Yujin-ah.. Caffe? Ya aku akan segera datang, aku-"Bruk.
Ponsel Caibing jatuh, dan seorang pria di depan nya ini mengambilkan ponsel itu.
"Maaf maaf.. Aku sedang buru-buru, ini ponsel mu nona," Ucap pria itu lalu pergi, setengah berlari naik ke atas tangga.
Caibing hendak berterima kasih, tapi pria berkacamata itu sudah menghilang.
Caibing melanjutkan perjalananya dan ingin menyambung obrolanya dengan Yujin.. Tapi.. Kenapa ponsel nya mati?
"Oh? Telpon nya terputus?" Saat Caibing hendak menekan tombol untuk menghidupkan layar.. Betapa terkejutnya dia..
Foto seorang pria dengan jas dokter yang sedang tersenyum.
"Astaga.."
Jelas itu bukan ponsel nya. Ponsel nya tertukar dengan pria tadi.
"Aish.. Aku harus naik ke atas lagi.. Bagaimana bisa dia membawa ponsel yang salah.."
Caibing melihat sekeliling dan mencari pria dengan setelan jas formal berwarna mocca.
"Pria tadi kemana ya..?" Lirih nya, dan..
"Oh! Itu dia!" Saat dia hendak menghampiri pria itu, dia mengurungkan niat nya.Pria itu terlihat sedang bertengkar dengan seorang wanita.
'Apa itu kekasihnya? Oh apa peduliku?'
Cabing bersembunyi di balik pohon, bukan bermaksud untuk mendengar pembicaraan mereka, tapi.. Dia hanya ingin ponsel nya itu kembali.
Setelah beberapa lama, akhirnya pria itu berjalan pergi dan meninggalkan wanita itu, wanita yang menatapnya dengan marah.. Entah apa yang terjadi di antara mereka.
Caibing mengikuti pria itu hingga menuju mobil.
"Tunggu tunggu tunggu.. Sebentar.."
Pria itu menatap ke arah Caibing.
"Kau..?""Ah maaf.. Sepertinya ada kesalah pahaman disini.." Ucap Caibing.
"Apa maksudmu?"
"Ponsel kita tertukar.." Jawab Caibing menyerahkan ponsel pria itu.
"Astaga.. Benarkah? Aku bahkan tidak sadar.. Maaf ya.."
Dengan mudah nya pria itu menyerahkan ponsel ku..
Caibing memberikan ponsel pria itu.
"Kalau begitu saya permisi," Ucap Caibing."Tunggu.." Pria itu menatap Caibing,
"Siapa nama mu?"Awalnya Caibing terlihat bingung.. Tapi ia menjawabnya.
"Im Caibing, nama ku Im Caibing."Pria itu tersenyum.
"Aku Jeon Wonwoo.."Itu adalah awal pertemuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whisper Wind
Random"Aku hanya akan mencintai satu wanita dalam hidupku. Yaitu dirimu." - Jeon Wonwoo. "Bagaimana aku bisa yakin dengan perasaanmu?." - Caibing