Wonwoo menenangkan dirinya dengan menyendiri di apartemenya, dia merasa menyakiti Caibing berkali-kali.. tapi kali ini dia benar-benar sudah di bohongi oleh Sohee.
Wonwoo meminta untuk pulang karena dia merasa sudah lebih baik.. tapi dia juga masih harus berhati-hati karena organ dalamnya yang sangat rentan.
"Aku harus bertemu Caibing.." ucap Wonwoo sambil membawa jaket dan kunci mobilnya, sejak di rumah sakit Caibing menghilang Wonwoo memang tidak mencaritahu kabar Caibing.. tapi jika dia pergi malam ini dia akan bertemu denganya kan?
Memberitahu kebenaran soal semuanya.. dia tidak ingin ada kesalahpahaman lagi dirinya dan Caibing.
Dan seperti biasa, Wonwoo akan dengan mudah memasuki apartemen Caibing.
Namun, di dalam apartemen itu masih gelap, apa Caibing belum pulang?
"Caibing..? Im Caibing..?" panggil Wonwoo sambil menyalakan lampu itu.
Ctak!
Lampu itu menyala, tapi apartemen itu sangat sepi..
Wonwoo mencari kesemua sudut ruangan, tapi tidak ada Caibing disana,
Dengan berat hati Wonwoo memutuskan untuk pergi, namun saat dia sampai di loby dia melihat Caibing.
Caibing bersama seorang pria yang belum pernah dia temui.
Siapa dia?
Wonwoo sedikit mendekat, dia melihat Caibing membungkukan badanya, dan pria itu menyentuh bahu Caibing.
Wonwoo terpaku, melihat pria itu yang pergi.
Bukankah Caibing akan sangat pemalu saat bersama pria..? tapi kenapa saat bersama pria itu Caibing terlihat senang?
"Jeon Wonwoo..?" ucap Caibing menyadarkan Wonwoo dari lamunanya.
"Kau disini? kapan kau keluar dari rumah sakit?"Wonwoo diam.
"Hey?"
Wonwoo masih diam dan menatap Caibing.
"Siapa pria tadi.?" tanya Wonwoo ketus.Caibing menatap Wonwoo,
"Apa?""Siapa pria tadi?"
Caibing tersenyum tipis.
"Kau cemburu padaku?"Wonwoo menatap Caibing.
Caibing tidak berniat untuk menjawab pertanyaan tentang siapa pria itu.
"kau tidak menjawabku?"
"Wonwoo.. kita sudah tidak ada hubungan apapun.. untuk apa kau cem-"
Cup!
Wonwoo mencium bibir Caibing di lobi. Ingat. mereka masih berada di lobi!
Caibing mendorong Wonwoo.
"Apa yang kau lakukan?""Kau bilang kita tidak ada hubungan? sekarang sudah ada lagi. kita berhubungan, dan siapa pria tadi?"
"Kau gila? disini banyak orang."
Caibing menatap tak percaya, Wonwoo licik. mungkin sifat Mingyu menular padanya.Yujin menceritakan kejadian dirumah sakit itu.. Caibing terbawa oleh rasa sakit hatinya melihat kekhawatiran Wonwoo pada Sohee sehingga dia pergi malam itu, dan Yujin mengatakan bahwa Wonwoo adalah korban yang sebenarnya.
Mereka sudah berada di apartemen Caibing, Wonwoo duduk di sebelah Caibing dengan wajah cemberut.
Tidak tega membiarkan Wonwoo dengan segala ke-ingintahuan-nya.
Ingat jika Wonwoo pernah cemburu karena murid sma?
Caibing tersenyum,
"Dia adalah penyelenggara pameran foto miliku, Wen Jun Hui, dia juga berasal dari China," jawab Caibing."Kenapa kalian terlihat akrab?"
"Itu karena kami berasa dari negara yang sama," jawab Caibing.
"Kewarganegaraanmu adalah Korea,"
Ah. dia akan kalah berdebat dengan Wonwoo.
"Baiklah.. maafkan aku ya? aku yang salah karena akrab dengan pria itu, tapi dia yang akan menyenglenggarakan pameran foto untuk ku,"
"aku yang akan mengantarmu, kau bisa bertemu dengan pria itu denganku.." Wonwoo mengerucutkan bibirnya, lucu.
Caibing mengusap kepala Wonwoo seperti anak kucing.
"baiklah.. kita akan pergi bersama saat pameran itu dimulai, hm?"Wonwoo mengangguk,
"Maukah.. kau kembali bersama denganku lagi?" ucap Wonwoo memegang tangan Caibing yang berada di atas kepalanya.Caibing menatap Wonwoo dengan wajah yang memohon dan raut mata sedih ada di mata pria itu..
"aku akan memperlakukanmu dengan baik lagi.. aku tidak akan membuatmu kecewa lagi.. aku akan tegas jika kau tidak menyukai apa yang aku lakukan, aku tidak akan melakukanya.. kau bisa memarahiku jika aku membuat kesalahan, kau bisa-"
"sstt.." Caibing menempelkan jari telunjuknya pada bibir Wonwoo.
Manik mata mereka bertemu.
Caibing mengangguk, terpancar senyuman dari bibir Wonwoo.
Aku harap aku mengambil keputusan yang benar karena semua ini mungkin sudah berakhir kan? apa dia dan Wonwoo bisa bahagia?
Wonwoo langsung membawa Caibing ke dalam pelukanya, mendekap Caibing seolah tak membiarkan wanita itu pergi.
"Aku mencintaimu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Whisper Wind
Random"Aku hanya akan mencintai satu wanita dalam hidupku. Yaitu dirimu." - Jeon Wonwoo. "Bagaimana aku bisa yakin dengan perasaanmu?." - Caibing