[B4] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas Dan Ruang

Bab 687: Mengekspos Dia ll

"Tentu saja. Bagaimana kami bisa membiarkan orang sepertimu tetap sebagai dokter? Itu akan berbahaya bagi orang lain juga." Kata teman itu.

"Bagaimana jika aku bisa membuktikan bahwa aku tidak bersalah?" kata Yu Qi.

Ruang konferensi sunyi saat ini. Saat berikutnya, ibu pasien berteriak keras.

"Kepolosan apa? Kamu telah menyakiti putraku. Putraku satu-satunya." Setelah itu, dia menangis lagi.

Seseorang mengetuk pintu. Dan pintu dibuka. Para pria dengan pakaian militer diikuti oleh dua orang di belakang mereka.

"Kamu siapa?" Direktur Zheng bertanya dengan sopan.

Satu dalam pakaian militer melangkah maju. "Aku Kapten Zu dari Kompleks Militer Guanying juga bawahan ku." Kapten Zu menunjuk ke dua pria. Satu dengan pakaian militer dan satu dengan pakaian normal.

Adapun orang terakhir, dia melangkah maju. "Aku Ming Xuehai, seorang pengacara."

"Untuk alasan apa, kalian datang ke sini?" Direktur Zheng bertanya lagi.

"Untuk membuktikan bahwa Dokter Tang tidak bersalah." Kapten Zu bertanya.

"Dia telah terbukti bersalah karena menyakiti pasien." Kata teman Ji Tein Lei.

"Mari kita dengar apa yang Kapten Zu katakan." Profesor Xian berkata. Dia juga ingin mendengarnya. Yu Qi pandai melakukan pekerjaannya.

"Mari kita lihat apa yang ada di layar di sini." kata Kapten Zu. Dia memberi isyarat kepada bawahannya untuk menunjukkan kepada mereka.

"Ini CCTV yang sudah kita bahas sebelumnya." Orang-orang mulai berbicara.

"Benar. Itu adalah video dari CCTV." Kapten Zu mengakuinya. "Tapi, bagaimana dengan ini?"

Satu layar, itu adalah video yang sama tetapi kemudian, seseorang mendekati pasien. Orang tersebut memberikan sesuatu kepada pasien untuk diminum. Pasien sepertinya mengenal orang tersebut karena dia menuruti orang tersebut.

Semua orang terkejut ketika mereka menonton video ini. Kemudian, semua orang menoleh ke satu-satunya orang yang baru saja menangis. Kali ini, jelas ibu pasien juga kaget melihat video tersebut.

Merasa semua mata tertuju padanya, dia menangis lagi. "Tidak!!!! Itu bukan aku. Ini palsu. Ini palsu."

Mengabaikan wanita itu, Kapten Zu mulai menjelaskan. "Video pertama yang kamu lihat adalah video yang telah dirusak oleh seseorang. Ini menunjukkan putaran waktu tertentu. Wanita dalam video itu telah diedit. Video kedua adalah versi lengkap dari ini."

"Bagaimana kita bisa tahu bahwa video kedua belum diedit juga?" Teman Ji Tein Lei menanyakan pertanyaan itu lagi.

"Apakah kamu mempertanyakan militer?" Kapten Zu bertanya. Tentu saja dengan nada tajam yang dimiliki semua personel militer.

"Tidak... Tidak..." Teman Ji Tein Lei menggelengkan kepalanya.

Ming Xuehai melangkah maju. "Adapun bukti selanjutnya, aku yang akan menunjukkannya padamu."

"Nyonya Lee, apakah kamu mengenali akun ini?" Ming Xuehai bertanya pada Nyonya Lee, ibu pasien.

Nyonya Lee gemetar saat dia melihat akun itu. Dia tahu betul siapa pemilik rekening itu.

"Ini adalah rekening bank Nyonya Lee. Pada hari itu, pasien mengalami koma, sejumlah besar uang telah disetorkan ke rekeningnya. Ini membuat orang bertanya-tanya tentang uang ini." Ming Xuehai adalah seorang pengacara. Dia tahu bagaimana bermain dengan kata-katanya.

“Untuk sekarang, mari kita tinggalkan ini dulu. Mari kita lihat kehidupan mereka dulu. Sabar, Lee Wang adalah pria berusia 23 tahun. Dia tidak bekerja sama sekali dan pecandu narkoba. Karena itu, dia punya banyak hutang yang harus dilunasi. Karena dia tidak bekerja, ibunya biasanya harus melunasi hutangnya." Ming Xuehai melanjutkan lagi.

Nyonya Lee sudah pucat saat mendengar kata-kata pengacara. Tentu saja, itu adalah kebenaran.

"Karena ini, ibunya akhirnya memiliki kesempatan untuk menyingkirkan putranya karena seseorang telah merencanakan untuk menggunakan putranya untuk membuat masalah bagi Dokter Tang. Sungguh ibu yang kejam, kamu." Ming Xuehai menekan kalimat terakhir saat dia melihat Nyonya Lee.

"Tidak... Tidak... Bukan seperti itu. Dia baru saja memberitahuku bahwa anakku akan tidur sebentar dan dia akan bangun setelah itu. Aku tidak menyangka dia akan koma." Penjelasan Nyonya Lee membuat orang-orang di ruang konferensi terdiam.

Pernyataan dari Nyonya Lee berperan besar dalam hal ini. Dia baru saja mengakui bahwa semua ini adalah rencana. Sebuah rencana yang ingin mendiskreditkan Yu Qi sebagai seorang dokter.

"Apakah kamu tahu siapa yang merencanakan ini?" Tanya Ming Xuehai.

"Tidak, dia baru saja berbicara denganku melalui telepon." Nyonya Lee mulai mengajukan pertanyaan sambil masih menangis.

"Lalu bagaimana cara mendapatkan obatnya?" Ming Xuehai bertanya lagi.

"Di toilet rumah sakit. Dia menyuruh seseorang meninggalkan obat di toilet. Aku tidak tahu siapa orang itu." Nyonya Lee menjawab.

"Adapun masalah itu, kami telah menemukan sesuatu." Kapten Zu tiba-tiba menyela. Dia memberi isyarat kepada bawahannya.

Video lain bergabung di layar. Itu menunjukkan seorang perawat memasuki ruang obat. Meski awalnya wajah terlihat buram. Setelah beberapa saat, perawat keluar. Dia akhirnya mendekat ke arah kamera CCTV dan menunjukkan seluruh wajahnya.

"Aku yakin ini adalah perawat yang mengeluarkan obat dan meninggalkannya di toilet. Waktunya sudah sesuai. Lima jam sebelum insiden itu terjadi." kata Kapten Zu.

Tim investigasi tersipu ketika mereka menonton video. Mereka lupa untuk melihat kamera CCTV lain. Mereka hanya fokus pada kamera CCTV tepat di luar ruang obat saja.