[B4] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas Dan Ruang

Bab 784: Xiao Hui

Pesawat mendarat di Bandara FINN City. Su Yu Hi memberi tahu mereka bahwa dia akan pergi.

Long Hui menatap Qi Qi kesayangannya bertanya ke mana dia ingin pergi selanjutnya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia ingin kembali ke Kediaman Utama Tang. Dia sudah membuat keluarganya khawatir tentang dia.

Ketika penjaga melihat nona mudanya, dia segera menelepon rumah dan memberi tahu mereka bahwa nona muda sudah kembali ke rumah.

Mendengarkan informasi itu, Ming Yue dan Su Xiao serta Kakek Tang telah menunggunya di pintu masuk utama.

Begitu dia membuka pintu, dia tidak punya waktu untuk mengatakan apa-apa, dia ditarik ke dalam pelukan. Ming Yue dan Su Xiao memeluknya sambil menangis.

"Syukurlah, kamu aman, Yu Qi." Ming Yue berkata sambil menangis.

"Ya." Su Xiao menambahkan.

Yu Qi otomatis tersenyum. Dia membalas pelukan itu.

"Maaf membuatmu khawatir." kata Yu Qi.

"Ayo masuk. Kamu juga, Long Hui." Kakek Tang membuat suara.

"Ya... Ya... Masuk." Su Xiao berkata mengundang Long Hui juga.

Seperti anak yang berperilaku baik, Long Hui mengangguk dan mengikuti mereka memasuki rumah pindah ke ruang tamu. Pelayan datang dan menyajikan jus untuk mereka.

"Xiao Hui, kami sangat berterima kasih padamu karena telah membawa Yu Qi saat itu. Kalau tidak, dia mungkin akan..." Ming Yue tidak bisa menyelesaikan kalimatnya.

"Aku minta maaf karena tidak memberitahumu tentang itu, Bibi, Kakek." Long Hui menundukkan kepalanya.

"Kamu tidak perlu meminta maaf. Namun, cukup lucu bagimu untuk menyamar sebagai penculik dan menuntut Yu Qi untuk menikah denganmu." Su Xiao tertawa.

"Yah ..." Itu ... Long Hui tidak memiliki penjelasan tentang itu.

Yu Qi tertawa.

"Kamu terlalu banyak berpelukan dengan cucuku." Kata Kakek Tang. Dia berhenti sejenak dan melanjutkan. "Kapan kamu ingin membawa kakekmu menemui kami dan bertunangan secara resmi dengan cucuku, ya?"

Yu Qi dan Long Hui terdiam. Mereka tidak menyangka Kakek Tang akan mengemukakan masalah ini.

"Apa? Kamu tidak mau? Kalau begitu, segera putus dengan cucuku." Kakek Tang berkata setelah tidak menerima umpan balik dari Long Hui.

"Tidak!!!" Tidak hanya Long Hui tetapi Yu Qi sudah bergabung dengannya.

Kakek Tang memandang cucunya. Sepertinya cucunya sangat mencintai bocah ini.

"Aku akan berbicara dengan kakek ku tentang masalah ini dan memberi tahu mu kembali." Long Hui membungkuk sekali lagi.

"Hari ini, kita mengadakan pesta. Xiao Hui, kamu juga bisa tinggal. Aku akan meminta seseorang untuk membersihkan kamar tamu." kata Ming Yue.

"Terima kasih, Bibi Ming Yue." Longhui mengangguk.

Ketika Long Hui melewati Ming Yue, Ming Yue membisikkan sesuatu padanya.

"Kamar Yu Qi berseberangan dengan kamarmu." Ming Yue berbisik sambil menyeringai pada Long Hui dan pergi.

Dia tercengang. Pada saat berikutnya, dia tersenyum.

....

Pada malam hari, semua anggota Keluarga Tang ada di rumah. Itu termasuk Tang Qin Hao. Dia telah ditarik oleh Tang Jin Wei untuk kembali ke rumah karena bibinya menyuruhnya melakukan apa pun yang perlu dia lakukan untuk membawa pulang Tang Qin Hao.

"Kenapa dia ada di sini?" Tang Jin Wei menunjuk Long Hui yang saat ini duduk di samping Yu Qi.

"Jin Wei, jangan kasar pada tamu kita." Ming Yue memelototi Tang Jin Wei.

"Duduk saja. Jangan membuat keributan." Tang Han Lee berkata kepada adiknya.

Seperti adik yang patuh, dia mengikuti kata-kata kakaknya. Dia ingin makan di samping Yu Qi tetapi Tang Qin Hao dengan cepat mengambil tempat duduk itu dan memasang wajah polos. Dia akhirnya duduk di samping kakak laki-lakinya.

Semua orang sudah mengambil tempat duduk mereka. Kakek Tang mengangkat cangkirnya.

"Sudah lama sejak kita mengadakan pertemuan ini." Kata Kakek Tang. "Pesta ini untuk merayakan keselamatan Yu Qi dari tragedi itu dan untuk berterima kasih kepada Long Hui karena telah menyelamatkan gadis kita yang berharga." Meskipun Kakek Tang terdengar marah ketika dia menyebut nama Long Hui tetapi semua orang tidak peduli tentang itu.

Semua orang sedang minum. Kemudian mereka mulai makan.

"Ini, Saudara Hui, cicipi ini. Resep Bibi Ming Yue, sangat enak." Yu Qi menaruh udang di mangkuk Long Hui.

"Terima kasih." Long Hui tersenyum lembut pada Yu Qi.

Ming Yue dan Su Xiao tersenyum ketika mereka melihat pasangan yang serasi.

"Yu Qi kita jatuh cinta pada Xiao Hui." kata Ming Yue.

"Apa? Xiao Hui?" Tang Jin Wei berbalik dan menatap ibunya.

"Xiao Hui adalah pacar Yu Qi." Su Xiao menjelaskan.

"Yue, Kolonel Long adalah prajurit yang disegani. Kamu tidak bisa memanggilnya dengan nama itu." Tang Jung Wen berkata kepada istrinya dan berbalik ke Long Hui ingin meminta maaf kepada Long Hui. "Kolonel Long, aku minta maaf tentang itu ..."

Tang Jung Wen tidak bisa menyelesaikan kalimatnya, Long Hui sudah memotongnya.

"Tidak apa-apa. Aku tidak keberatan. Kamu bisa memanggilku seperti itu." kata Longhui.

"Lihat, Xiao Hui tidak keberatan." Ming Yue memberi tahu suaminya.

"Ya, semua orang bisa memanggilku dengan namaku. Kita akan menjadi keluarga suatu hari nanti." Long Hui mengangguk.

"Huh! Siapa yang mau jadi keluargamu?" Tang Jin Wei memutar matanya.

"Kakak Jin Wei... Kamu tidak suka aku menjadi keluargamu?" Yu Qi membuat wajah sedih.

"Tentu saja tidak. Kamu adalah adik perempuanku." Tang Jin Wei dengan gugup membantahnya.

"Kakak Hui adalah pacarku dan cepat atau lambat dia akan menjadi suamiku. Jika kamu tidak menyukainya, berarti kamu tidak menyukaiku." kata Yu Qi.

"Tidak! Aku menyukaimu. Meskipun aku membencinya, aku akan menerimanya sebagai anggota keluarga kami hanya karena kamu." Kata Tang Jin Wei.

Semua orang terkekeh saat mereka menyaksikan Yu Qi memainkan perannya dalam menjinakkan Tang Jin Wei. Long Hui juga melakukannya. 'Qi Qi kesayanganku benar-benar dicintai di keluarga ini.'