Menjaga Hati [End]

448 23 0
                                    

5 Tahun Kemudian...

"Gue nggak nyangka lo jadi boss sekarang?" Ucap Sultan pada Bimo.

"Boss apaan bangsat! Lo pikir gue mau jadi gini, lebih baik gue main game di markas." Ucap Bimo dengan wajah yang kesalnya.

"Napa sih lo, ya kali lo jadi pengangguran selamanya." Ujar Antariksa yang juga heran dengan pikiran Bimo.

"Gue tuh mau fokus di pro-gamer kaya Akira. Coba lo liat, banyak orang yang dekat sama dia." Tunjuk Bimo ke arah Akira yang sedang berbincang dengan beberapa youtuber yang diundang oleh Bimo ke acaranya.

Sontak Sultan tersedak dan mengikuti arah tunjuk Bimo. Sultan melihat sosok Akira yang sedang tertawa lepas bersama laki-laki lain yang sekarang disampingnya.

Sultan tau bahwa laki-laki yang disamping Akira adalah teman satu timnya yang sangat menyukai Akira. Perasaan kesal seketika muncul di diri Sultan.

"Kenapa? Lo panas, dia sama cowok lain?" Ucap Abimanyu yang mengejutkan semua sahabatnya itu.

"Abi?! Kapan lo datang?" Tanya Bimo yang tidak sadar dengan kehadiran Abimanyu.

"Baru aja, gue selesai operasi langsung ke sini." Jawab Abimanyu santai.

Abimanyu pun duduk di samping Antariksa. Hari ini adalah hari pembukaan perusahaan kosmetik milik Bimo. Bimo yang dipaksa oleh saudara laki-lakinya untuk mengembangkan perusahaan peninggalan kedua orangtuannya terpaksa mengadakan acara ini.

Setelah 5 tahun berlalu penampilan Abimanyu semakin berkarisma dan semakin dewasa.

Abimanyu yang mengenakam setelan jas berwarna army dan kedua telinga yang mengenakan anting membuat pesona Abimanyu semakin terlihat.

Perempuan-perempuan yang ada di acara itu tidak bisa mengalihkan pandangan mereka dari anggota DEVIL, terutama pada Abimanyu.

"Abi, ada yang mau kenalan sama lo." Ucap Riko yang datang dengan seorang perempuan disampingnya yang mengenakan dress cukup terbuka.

"Hai, Gue Amara. Gue dengar lo dokter ahli bedah. Kalau boleh apa kita bisa ngomong berdua." Ucap perempuan itu.

Sahabat-sahabat Abimanyu berusaha menahan tawa, tapi mereka pun serentak melihat ke arah Abimanyu yang diam menatap datar perempuan yang mengulurkan tangannya pada Abimanyu.

"Sorry, gue udah punya istri. Jadi apa lo bisa pergi, istri gue bisa marah kalau gue ketahuan dekat sama cewek lain." Ucap Abimanyu dengan memperlihatkan cincin pernikahannya di jarinya.

Seketika wajah perempuan itu memerah karena malu. Sahabat-sahabat Abimanyu pun tertawa, sedangkan Abimanyu tidak memperdulikan hal itu dan memilih untuk minum jusnya.

"Gue udah bilangkan, kalau dia udah punya bini. Lo sih nggak percayaan!" Ejek Riko dengan wajah tengil pada perempuan tersebut.

"Apaan sih?!" Perempuan itu yang kesal dan malu memilih segera pergi dari tempat itu.

"Sian banget dah tuh cewek."ujar Bimo tertawa geli.

Abimanyu diam sambil mengusap cincin pernikahannya itu. Antariksa hanya tertegun melihat Abimanyu yang tidak pernah melepaskan cincin pernikahannya dengan Ishar setelah 5 tahun kepergian Ishar.

"Akhir tahun ini lo mau kemana bi? Gue sama yang lain ada rencana api unggun di villa Bara. Lo mau ikut?" Tanya Sultan.

"Gue mau ngajak Gama liburan ke Jerman. Ishar juga mau kesana, jadi gue harus kabulin permintaan dia." Ucap Abimanyu.

"Jadi lo udah dapat petunjuk baru lagi dari buku Ishar." Antariksa paham dengan yang dimaksud Abimanyu bahwa Ishar pergi kesana adalah keinginan Ishar yang ada di buku.

INCUBO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang