*****Seorang gadis tengah memperhatikan gerak-gerik dari targetnya, ia harus menyamar sebagai dokter disalah satu rumah sakit, ia ditugaskan untuk membunuh targetnya dengan menyuntikkan suatu obat yang mengandung bahan kimia, ya dia adalah Lulu dengan menyamar sebagai seorang dokter. Gita dia harus meretas cctv yang ada di rumah sakit itu supaya bukti tidak dapat dicari. Muthe dia juga ikut menolong Lulu sebagai dengan cara menyamar sebagai suster di rumah sakit itu. Ara harus mengkoordinasi yang lain agar sesuai rencana dan tidak meleset dan Mira sudah siap berada dimobil.
"Guys semua sudah diposisi?" Tanya ara kepada Rvlsk team mereka menggunakan alat komunikasi yang sudah di buat khusus oleh Rvlsk. Kalung, mereka bisa saling komunikasi melalui kalung itu.
"Sudah" Jawab Lulu, Mira, Muthe dan Gita.
"Baik lakukanlah" Perintah Ara dan mereka pun melakukan tugasnya masing-masing.
Memperlihatkan Muthe dan Lulu yang tengah menghampiri ruangan bandar itu. yang mereka incar adalah ketua dari bandar narkotika yang sudah diincar oleh negara ini dan Ravloska sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk membunuh bandar ini. Bandar ini sudah termasuk kelas kakap dan sangat sudah untuk di tangkap jadi jalan satu-satunya adalah dengan membunuhnya.
"Saya mau periksa pasien" Ucap Lulu kepada 2 penjaga itu.
"Baik lah dokter, silahkan" Balas salah satu penjaga itu.
"Gue udah berada di ruangannya" Ucap Muthe.
"Aman ngga?" Tanya Ara dengan melihat rekaman cctv di handphone miliknya.
"Aman cuy yang jaga disini dikit" Jawab Muthe. "Ra Lo awasi ya, nanti gue kasih kode ke Lo" Sambung Muthe.
"Iya" Balas Ara.
"Lulu giliran lo" Ucap Muthe dan Lulu pun segera menyiapkan racun yang sudah di sediakan oleh Rvlsk.
"Lo awasi luar wik" Suruh Lulu dan Muthe pun berjaga di depan pintu kamar.
Kemudian Lulu pun menghampiri orang itu yang tengah tertidur, ya orang itu tengah koma dan mudah untuk Rvlsk team membunuhnya.
"Babay jelek" Ledek Lulu dan ia pun menyuntikkan cairan itu ke tangan orang itu. Setelah selesai ia pun bergegas menghampiri Muthe.
"Udah mut" Ucap Lulu.
"Yaudah kita tinggal nunggu aba-aba dari Ara aja" Ucap Muthe dan dianggukan kepala oleh Lulu.
"Ra giliran Lo" Suruh Muthe dan Ara pun bersiap-siap untuk membunuh penjaga dari bandar itu.
"Yoi" Balas Ara yang kini menyamar sebagai security di rumah sakit itu.
Ia pun menghampiri 2 penjaga yang tengah menjaga pintu dan membuat penjaga itu menatap tajam kearah Ara.
"Permisi mas" Ucap Ara dengan nada sopan.
"Iya ada apa mbak?" Tanya salah satu penjaga itu.
"Bisa bicara sebentar mas" Jawab Ara dan membuat 2 penjaga itu menoleh satu sama lain.
"Bicara mengenai masalah apa?" Tanyanya.
"Mengenai pasien yang didalam" Jawab Ara dengan tangan yang sudah siap dengan sapu tangan. "Mut" Panggil Ara dan Lulu bersama Muthe pun keluar dan dengan cepat Muthe membius salah satu penjaga dan Ara pun juga.
"Bawa kemana?" Tanya Muthe kepada Ara.
"Bawa aja keruangan bosnya" Jawab Ara dan mereka pun menggeret tubuh penjaga itu.
"Ra" Panggil Gita.
"Apa cil" jawan Ara.
"Ada 2 orang lagi yang akan datang le tempat kalian, lebih baik kalian sekarang pergi" Jelas Gita dan membuat Ara menoleh kearah Lulu dan Muthe.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...