Chapter 62 (Menyelamatkan mama)

201 9 6
                                    


*****

* Rumah Ara

Ara sudah membujuk Chika untuk masuk kerja, tapi Chika melarang Ara untuk masuk hari ini, Chika bilang kondisi Ara belum terlalu baik dan takut membuat jahitan pada lengan Ara terbuka. Saat ini Ara sedang duduk di sofa ruang tamu sambil menonton film kartun di telivisi.

Tok

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu yang membuat Ara menoleh kearah pintu. Ia pun melangkahkan kakinya dan membuka pintu itu.

"Sha" Panggil Ara yang ternyata orang itu adalah Ashalia.

"Hai" Sapa ashalia dengan tersenyum kearah Ara.

"Mau ngapain kesini?" Tanya Ara dengan wajah datarnya.

"Aku mau ngomong sesuatu mengenai mama" Jawab Ashalia dan membuat Ara berpikir sejenak.

"Masuk sha" Suruh Ara dan Ashalia pun masuk kedalam rumah. "Silahkan duduk" Lanjut Ara dan Ashalia pun duduk. Mereka duduk berjauhan.

"Ada apa dengan mama?" Tanya Ara dengan menatap Ashalia.

"Mama dari semalam ngga pulang Ra" Jawab Ashalia dengan menundukkan kepalanya sontak membuat Ara mengerutkan keningnya.

"Mama semalem emang dari rumah sakit, sekitar jam setengah 10 mama pulang" Jawab Ara.

"Hah? Jadi mama ke rumah sakit itu mau jenguk kamu?" Sambung ashalia dan dianggukan kepala oleh Ara.

"Iya" Balas Ara.

"Aku takut mama kenapa-napa ra" Lanjut ashalia dengan menundukkan kepalanya.

"Ehm handphone mama aktif ngga?" Tanya Ara dengan menoleh kearah Ashalia.

"Tadi pagi aku coba telpon ngga aktif" Jawab Ashalia dan membuat Ara berpikir.

"Ehmm di mobil ada GPS ngga?" Lanjut Ara dan membuat ashalia mengerutkan keningnya.

"Setahu aku ada Ra" Jawab Ashalia.

"Coba pinjam handphone kamu" Balas Ara dan Ashalia pun memberikan handphonenya ke Ara.

"Mau ngapain?" Tanya ashalia.

"Udah diem" Jawab Ara dan dia pun mengotak-atik handphone milik Ashalia.

Ketika Ara sedang sibuk dengan handphone miliknya, Ashalia dia sibuk menatap wajah Ara.

"Ra itu tangan gara-gara aku ya?" Tanya ashalia dengan polosnya.

"Ya pikir sendiri aja" Jawab Ara dengan ketus.

"Maaf ya" Balas Ashalia dengan pelan.

"Udahlah ngga apa-apa" Balas Ara dengan mata yang masih fokus pada handphonenya.

"Sha lihat deh" Sambung Ara dan Ashalia pun menatap kearah handphonenya.

"Jalan beringin 3?" Tanya ashalia dengan mengerutkan keningnya.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang