Chapter 12 (Ternyata benar)

354 18 10
                                    


*****

Selama diperjalanan Muthe, Mira, Gita dan Lulu sibuk bercerita mengenai rencana mereka, sementara Ara dia diam dan menatap kearah luar jendela. Tak terasa kini mereka hampir sampai didepan kantor MVO dan Ara pun menyuruh bodyguard itu untuk berhenti agak jauh dari kantor.

"Berhenti" Ucap Ara dan mobil pun berhenti.

"Kenapa berhenti disini Ra?" Tanya Gita yang binggung karena kantor MVO masih sedikit jauh.

"Kita harus jalan" Jawab Ara dengan singkat.

"Masih bisa mobilnya jalan dan berhenti didepan kantornya kan?" Tanya Mira dan membuat Ara menghela nafasnya.

"Huft... Kalian ini kalau kita berhenti didepan kantornya, ngga mungkin mereka ngga curiga sama kita." Jelas Ara. "Udahlah turun sekarang" Sambung Ara dan dia pun turun dari mobil.

Sementara yang lain saling tatap dan memutuskan untuk turun juga dari mobil.

"Dan untuk Lo nanti gue telpon lagi, sekarang Lo boleh pergi" Ucap Ara pada bodyguard itu dan dianggukan kepala oleh bodyguard itu, lalu mobil pun pergi dan menyisakan lima orang yang harus berjalan kaki untuk sampai di kantor MVO.

Kini mereka berjalan, selama berjalan mereka bercanda tidak dengan Ara dia menahan rasa sakit ditangannya.

"Kok perih banget ya?" Gumam Ara sambil melihat tangannya.

"Sakit kan?" Tanya Lulu dan membuat Ara terkejut.

"Ngga biasa aja" Jawab Ara sambil menyembunyikan rasa sakitnya.

"Bohong" Ledek Lulu dengan menatap kedepan.

"Maaf" Sambung Ara dengan menundukkan kepalanya.

"Kalo mau minta maaf itu sama diri sendiri bukan sama aku" Jelas lulu dan membuat Ara tersenyum tipis.

"Iya" Balas Ara sembari menganggukkan kepalanya.

Tak terasa kini mereka sudah sampai di depan kantor MVO COMPANY, kantor yang cukup besar dan sangat ramai.

"Waw besar banget" Kagum Muthe yang melihat kantor MVO COMPANY.

"Iya ya mana bagus lagi" Sambung Mira dan dianggukan kepala oleh yang lainnya dan tiba-tiba terdengar suara telpon yang berasal dari handphone milik Ara.

"Siapa?" Tanya Gita kepada Ara.

"The boss" Jawab Ara. "Kalian aja yang angkat" Suruh Ara lalu memberikan handphone miliknya ke Gita.

"Ya tuan" Ucap Gita.

"Apakah kalian sudah sampai?"

"Sudah tuan" Jawab Gita.

"Akan ada yang menghampiri kalian, dia yang akan membantu kalian di dalam kantor itu."

"Baik tuan" Sambung Gita.

"Namanya Reno"

"Siap tuan" Balas Gita dan telpon pun berakhir secara sepihak.

"Ada apa?" Tanya Lulu kepada Gita.

"Ada yang..." Belum selesai Gita menjawab datanglah seorang laki-laki dan menghampiri Ara dan Rvlsk team.

"Nona Ara?" Tanyanya dengan sopan.

"Ya" Jawab Ara dengan cueknya.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang